Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta mengatakan pada tahun 2022 program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR-RI) membantu pembangunan rumah baru warga Tanah Laut sebanyak 285 buah.
"Program tersebut dikucurkan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut," ujar Sukamta, pada hari kedua kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Bawah Layung, Kecamatan Kurau, Sabtu.
Menurut dia, melalui kegiatan Manunggal Tuntung Pandang pihaknya mulai mencek pengerjaan rumah program BSPS tersebut.
"Kita cek bagaimana kemajuannya, karena saat ini sudah memasuki bulan sebelas. Kita akan terus ingatkan kepada yang membidangi agar segera diselesaikan. Semoga di akhir tahun ini semua sudah dapat terselesaikan. Adanya keterlambatan dikarenakan suplai bahan, ini yang saya kira harus dipercepat," kata Sukamta.
Salah seorang penerima program BSPS, Joko Santoso, mengaku bersyukur karena rumah dibangunkan sudah bisa ditinggali meskipun belum rampung dikerjakan.
Warga Desa Bawah Layung RT 8 itu mengucapkan terima kasih dan memanjatkan doa untuk kebaikan semua pihak yang terlibat.
"Alhamdulillah rumahnya sudah bisa ditempati setelah sebelumnya dibongkar. Terima kasih kepada pemerintah karena sudah mengerti keadaan ekonomi warganya. Semoga yang terlibat dalam program ini terus diberikan kesehatan dan kedepannya lebih baik lagi," harap Joko.
Pada rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di hari kedua bupati bersama-sama warga Desa Bawah Layung melakukan tanda tangan komitmen Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan melakukan penanaman bibit pohon durian di pinggir jalan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Program tersebut dikucurkan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut," ujar Sukamta, pada hari kedua kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Bawah Layung, Kecamatan Kurau, Sabtu.
Menurut dia, melalui kegiatan Manunggal Tuntung Pandang pihaknya mulai mencek pengerjaan rumah program BSPS tersebut.
"Kita cek bagaimana kemajuannya, karena saat ini sudah memasuki bulan sebelas. Kita akan terus ingatkan kepada yang membidangi agar segera diselesaikan. Semoga di akhir tahun ini semua sudah dapat terselesaikan. Adanya keterlambatan dikarenakan suplai bahan, ini yang saya kira harus dipercepat," kata Sukamta.
Salah seorang penerima program BSPS, Joko Santoso, mengaku bersyukur karena rumah dibangunkan sudah bisa ditinggali meskipun belum rampung dikerjakan.
Warga Desa Bawah Layung RT 8 itu mengucapkan terima kasih dan memanjatkan doa untuk kebaikan semua pihak yang terlibat.
"Alhamdulillah rumahnya sudah bisa ditempati setelah sebelumnya dibongkar. Terima kasih kepada pemerintah karena sudah mengerti keadaan ekonomi warganya. Semoga yang terlibat dalam program ini terus diberikan kesehatan dan kedepannya lebih baik lagi," harap Joko.
Pada rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di hari kedua bupati bersama-sama warga Desa Bawah Layung melakukan tanda tangan komitmen Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan melakukan penanaman bibit pohon durian di pinggir jalan desa.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022