Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar kegiatan forum satu data Indonesia tingkat kota setempat.
Kegiatan yang dibuka langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Hotel Rattan In Banjarmasin, Selasa tersebut bertema "Tingkatkan kualitas data perencanaan dalam rangka intervensi kebijakan daerah yang tepat sasaran dan berbasis bukti".
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Banjarmasin Ahmad Syauqi menjelaskan, kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan.
Dilaksanakan untuk mengaplikasikan amanat Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
"Forum SDI merupakan wadah koordinasi antara pembina, wali dan produsen data untuk menyelesaikan persoalan persoalan data yang selama ini ada tumpang tindih, ada perbedaan," ungkapnya.
Maka dari itu, dia menyampaikan, dengan adanya forum SDI itu agar seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin melakukan koordinasi kelulusan data untuk memecahkan persoalan dan permasalahan data terkait.
"Forum SDI akan dilaksanakan secara berkala direncanakan setiap bulan, tetapi tidak sebesar seperti saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, Syauqi berharap dengan diselenggarakannya forum satu data Pemkot memiliki data yang berkualitas.
Sehingga, lanjut dia, dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan menjadi satu program kegiatan pembangunan yang tepat sasaran.
"Itu lebih bisa bermanfaat untuk masyarakat, karena data itu dipakai tentunya bisa menjadi satu program kegiatan pembangunan yang tepat sasaran dan berdasarkan bukti di sini khususnya kegiatan-kegiatan fisik yang di lakukan oleh SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan yang dibuka langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Hotel Rattan In Banjarmasin, Selasa tersebut bertema "Tingkatkan kualitas data perencanaan dalam rangka intervensi kebijakan daerah yang tepat sasaran dan berbasis bukti".
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Banjarmasin Ahmad Syauqi menjelaskan, kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan.
Dilaksanakan untuk mengaplikasikan amanat Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
"Forum SDI merupakan wadah koordinasi antara pembina, wali dan produsen data untuk menyelesaikan persoalan persoalan data yang selama ini ada tumpang tindih, ada perbedaan," ungkapnya.
Maka dari itu, dia menyampaikan, dengan adanya forum SDI itu agar seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin melakukan koordinasi kelulusan data untuk memecahkan persoalan dan permasalahan data terkait.
"Forum SDI akan dilaksanakan secara berkala direncanakan setiap bulan, tetapi tidak sebesar seperti saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, Syauqi berharap dengan diselenggarakannya forum satu data Pemkot memiliki data yang berkualitas.
Sehingga, lanjut dia, dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan menjadi satu program kegiatan pembangunan yang tepat sasaran.
"Itu lebih bisa bermanfaat untuk masyarakat, karena data itu dipakai tentunya bisa menjadi satu program kegiatan pembangunan yang tepat sasaran dan berdasarkan bukti di sini khususnya kegiatan-kegiatan fisik yang di lakukan oleh SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022