Sejumlah atlet panahan modern dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil menorehkan prestasi pada Kejuaraan provinsi (Kejurprov) Paralympic tingkat provinsi Kalsel yang berlangsung di Kota Banjarbaru.
"Pada cabang olahraga panahan, dari HST sebenarnya cuma menurunkan sebanyak empat atlet putra dan satu atlet putri, namun alhamdulillah semuanya mendapatkan medali di beberapa kategori lomba," kata salah seorang atlet NPC HST Muhammad Hermansyah didampingi Pelatih Farhan Kusasi di Barabai, Senin.
Tornamen tersebut digelar oleh National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kalsel bersama Dispora Kalsel yang mempertandingkan empat cabang potensial penyumbang medali di nasional yaitu Renang, Atletik, Menembak dan Panahan dari tanggal 21 hinggal 23 Oktober 2022.
Ia menyebutkan, pada kategori Kualifikasi Standar Nasional jarak 40 meter putra sisi satu, pihaknya mendapatkan medali perunggu atas nama As'ari dan sisi dua juga mendapatkan perunggu atas nama Khairil Rahyudi.
Berikutnya pada kategori Aduan Standar Nasional jarak 40 meter putra juga berhasil mendapat perunggu dan kembali diraih oleh Khairil Rahyudi.
"Pada kategori Standar National Putri jarak 40 meter sisi satu dan dua, atlet NPC HST berhasil mendapatkan perak atas nama Milawati," terangnya.
Selanjutnya dikatakan Dia, pada kategori Standar Nasional Mix Team atau Ganda Campuran jarak 40 meter, mendapatkan medali emas atas nama Milawati dan Asmuni.
Selain itu, pada Kategori Compound Putra jarak 50 meter babak kualifikasi sisi satu meraih medali perunggu dan sisi dua medali perak dan babak aduan medali perak atas nama Muhammad Hermansyah.
Ia menuturkan, untuk kelanjutan Kejurnas belum ada konfirmasi dan tidak jadi masalah namun ajang tersebut sebagai pemanasan untuk menghadapi event empat tahunan yaitu Peparprov pada 21-26 Nopember 2022 di kabupaten HSS selaku tuan rumah.
"Demi mengharumkan nama baik HST, kami akan terus senantiasa latihan dan kami juga mengucapkan terimakasih atas do'a dan dukungan dari warga HST serta Disporapar HST, KONI HST dan Pemkab HST, semoga ke depan kami mampu memberikan yang terbaik untuk HST," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pada cabang olahraga panahan, dari HST sebenarnya cuma menurunkan sebanyak empat atlet putra dan satu atlet putri, namun alhamdulillah semuanya mendapatkan medali di beberapa kategori lomba," kata salah seorang atlet NPC HST Muhammad Hermansyah didampingi Pelatih Farhan Kusasi di Barabai, Senin.
Tornamen tersebut digelar oleh National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kalsel bersama Dispora Kalsel yang mempertandingkan empat cabang potensial penyumbang medali di nasional yaitu Renang, Atletik, Menembak dan Panahan dari tanggal 21 hinggal 23 Oktober 2022.
Ia menyebutkan, pada kategori Kualifikasi Standar Nasional jarak 40 meter putra sisi satu, pihaknya mendapatkan medali perunggu atas nama As'ari dan sisi dua juga mendapatkan perunggu atas nama Khairil Rahyudi.
Berikutnya pada kategori Aduan Standar Nasional jarak 40 meter putra juga berhasil mendapat perunggu dan kembali diraih oleh Khairil Rahyudi.
"Pada kategori Standar National Putri jarak 40 meter sisi satu dan dua, atlet NPC HST berhasil mendapatkan perak atas nama Milawati," terangnya.
Selanjutnya dikatakan Dia, pada kategori Standar Nasional Mix Team atau Ganda Campuran jarak 40 meter, mendapatkan medali emas atas nama Milawati dan Asmuni.
Selain itu, pada Kategori Compound Putra jarak 50 meter babak kualifikasi sisi satu meraih medali perunggu dan sisi dua medali perak dan babak aduan medali perak atas nama Muhammad Hermansyah.
Ia menuturkan, untuk kelanjutan Kejurnas belum ada konfirmasi dan tidak jadi masalah namun ajang tersebut sebagai pemanasan untuk menghadapi event empat tahunan yaitu Peparprov pada 21-26 Nopember 2022 di kabupaten HSS selaku tuan rumah.
"Demi mengharumkan nama baik HST, kami akan terus senantiasa latihan dan kami juga mengucapkan terimakasih atas do'a dan dukungan dari warga HST serta Disporapar HST, KONI HST dan Pemkab HST, semoga ke depan kami mampu memberikan yang terbaik untuk HST," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022