Sejumlah kerbau rawa di wiayah Desa Manta'as, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, mendapatkan vaksin dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten setempat.
"Pemberian vaksin itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah ini kepada hewan ternak, khususnya kerbau rawa," kata Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara Serka Saipul Fadillah, Sabtu.
Ia mengatakan, saat ini PMK sedang menyerang beberapa hewan ternak yang ada di wilayah binaannya. Oleh sebab itu pihaknya meminta dinas terkait untuk memberikan vaksin.
"Kami berharap kepada warga yang memiliki hewan ternak, agar selalu memperhatikan kebersihan hewan dan kandangnya serta pakan yang diberikan," katanya.
Ia pun menambahkan, apabila ada hewan ternak yang kelihatan sakit, agar segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain atau dikarantina dulu.
"Dengan begitu (sakitnya) tidak menular ke hewan ternak yang lainnya, selanjutnya segera dilaporkan ke dinas terkait, dengan harapan agar segera dapat ditangani dan tidak berakibat fatal," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pemberian vaksin itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah ini kepada hewan ternak, khususnya kerbau rawa," kata Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara Serka Saipul Fadillah, Sabtu.
Ia mengatakan, saat ini PMK sedang menyerang beberapa hewan ternak yang ada di wilayah binaannya. Oleh sebab itu pihaknya meminta dinas terkait untuk memberikan vaksin.
"Kami berharap kepada warga yang memiliki hewan ternak, agar selalu memperhatikan kebersihan hewan dan kandangnya serta pakan yang diberikan," katanya.
Ia pun menambahkan, apabila ada hewan ternak yang kelihatan sakit, agar segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain atau dikarantina dulu.
"Dengan begitu (sakitnya) tidak menular ke hewan ternak yang lainnya, selanjutnya segera dilaporkan ke dinas terkait, dengan harapan agar segera dapat ditangani dan tidak berakibat fatal," tutupnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022