Marabahan, (Antaranews Kalsel) – Komisi II DPRD Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, mengunjungi empat desa di Kecamatan Kuripan.
Kehadiran Komisi II DPRD Batola dan Pemkab Batola tersebut membuat empat kepala sekolah di Kecamatan Kuripan dibuat terkejut, karena kedatangan mereka terkesan mendadak dan tanpa pemberitahuan.
"Saya senang mendapat kunjungan seperti ini, sehingga kami bisa menyalurkan aspirasi, terutama tentang pendidikan yang ada di desa ini," ujar Budi salah satu guru, Kamis (10/3).
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Batola Amin Hidayat mengatakan, kunjungan dilakukan Komisi II DPRD Batola dan jajaran Pemkab Batola adalah, menindaklanjuti kegiatan Musrembang desa yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, sekaligus melaksanakan tugas dan fungsi anggota DPRD.
Menurut dia, setidaknya ada empat desa yang mereka kunjungi yakni, Desa Jambu Baru, Desa Kabuau, Desa Tabatan, dan Desa Tabatan Baru.
Dijelaskannya, kunjungan kerja dilaksanakan jajaran Komisi II DPRD Batola bersama Pemkab Batola merupakan tugas dan kewajiban untuk memajukan pendidikan di Bumi Ije Jela.
"Kami Komisi II DPRD Batola berkewajiban untuk memperhatikan pendidikan di Batola, dan ini merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan masyarakat," terangnya.
Selain itu, jelas dia, dengan adanya kunjungan tersebut, pihaknya juga melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memajukan pendidikan, termasuk melihat sarana dan prasarana.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kecamatan yang jaraknya cukup jauh dengan ibukota kabupaten jangan merasa dianaktirikan, karena saat ini Pemkab Batola berusaha meratakan seluruh pembangunan di Bumi Ijejela.
"Kecamatan Kuripan memang jauh dari Kota Marabahan, tapi kami dari Komisi II tetap berusaha memajukan pembangunan di kecamatan ini," tegasnya.
Jadi, ucap dia, perlu pihaknya sampaikan tidak ada kecamatan yang dianaktirikan, semua sama dan diprioritaskan dalam pembangunan.
Dia berharap, dengan adanya kunjungan kerja Komisis II DPRD Batola dalam bidang pendidikan, tentunya berkualitas semakin bertambah dan maju.
"Saya berharap dunia pendidikan di daerah kita semakin berkualitas dan bisa jadi aset bangsa. Selain pintar, nantinya juga bisa berwirausaha," harapnya.
Dalam kunjungan tersebut, selain melihat langsung sarana dan prasarana pendidikan, para wakil rakyat itu juga melakukan dialog dengan para dewan guru serta masyarakat yang hadir saat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kehadiran Komisi II DPRD Batola dan Pemkab Batola tersebut membuat empat kepala sekolah di Kecamatan Kuripan dibuat terkejut, karena kedatangan mereka terkesan mendadak dan tanpa pemberitahuan.
"Saya senang mendapat kunjungan seperti ini, sehingga kami bisa menyalurkan aspirasi, terutama tentang pendidikan yang ada di desa ini," ujar Budi salah satu guru, Kamis (10/3).
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Batola Amin Hidayat mengatakan, kunjungan dilakukan Komisi II DPRD Batola dan jajaran Pemkab Batola adalah, menindaklanjuti kegiatan Musrembang desa yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, sekaligus melaksanakan tugas dan fungsi anggota DPRD.
Menurut dia, setidaknya ada empat desa yang mereka kunjungi yakni, Desa Jambu Baru, Desa Kabuau, Desa Tabatan, dan Desa Tabatan Baru.
Dijelaskannya, kunjungan kerja dilaksanakan jajaran Komisi II DPRD Batola bersama Pemkab Batola merupakan tugas dan kewajiban untuk memajukan pendidikan di Bumi Ije Jela.
"Kami Komisi II DPRD Batola berkewajiban untuk memperhatikan pendidikan di Batola, dan ini merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan masyarakat," terangnya.
Selain itu, jelas dia, dengan adanya kunjungan tersebut, pihaknya juga melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memajukan pendidikan, termasuk melihat sarana dan prasarana.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kecamatan yang jaraknya cukup jauh dengan ibukota kabupaten jangan merasa dianaktirikan, karena saat ini Pemkab Batola berusaha meratakan seluruh pembangunan di Bumi Ijejela.
"Kecamatan Kuripan memang jauh dari Kota Marabahan, tapi kami dari Komisi II tetap berusaha memajukan pembangunan di kecamatan ini," tegasnya.
Jadi, ucap dia, perlu pihaknya sampaikan tidak ada kecamatan yang dianaktirikan, semua sama dan diprioritaskan dalam pembangunan.
Dia berharap, dengan adanya kunjungan kerja Komisis II DPRD Batola dalam bidang pendidikan, tentunya berkualitas semakin bertambah dan maju.
"Saya berharap dunia pendidikan di daerah kita semakin berkualitas dan bisa jadi aset bangsa. Selain pintar, nantinya juga bisa berwirausaha," harapnya.
Dalam kunjungan tersebut, selain melihat langsung sarana dan prasarana pendidikan, para wakil rakyat itu juga melakukan dialog dengan para dewan guru serta masyarakat yang hadir saat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016