Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang anak yang masih berumur enam tahun diketahui tewas tenggelam di Sungai Kelayan Besar di kota setempat setelah terlepas dari pengawasan orang tuanya.
"Dari keterangan sementara korban meninggal dunia karena tenggelam," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan, untuk anak korban tenggelam itu diketahui bernama Mahdi (6) warga Jalan Kelayan Besar Kelurahan Pemurus Baru, Kota Banjarmasin.
Untuk korban pada Kamis (10/3) pagi, sekitar pukul 10.20 Wita, sedang berjalan di pinggir Sungai Kelayan Besar bersama ibunya yang diketahui bernama Mulya.
Tiba-tiba tidak beberapa lama korban lepas dari pengawasan ibunya dan tidak diketahui kemana arahnya keberadaan korban.
Selanjutnya ibu korban panik dan dibantu warga setempat melakukan pencarian untuk mengetahui keberadaan korban ada di mana.
Setelah sekitar 40 menit dilakukan pencarian oleh ibu korban dan dibantu warga setempat akhirnya korban ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban sempat dibawa ke Puskesmas Pemurus Baru guna dilakukan pemeriksaan, namun setelah itu atas permintaan pihak keluarga, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Atas kejadian ini warga khususnya ibu-ibu diimbau agar selalu memperhatikan anaknya jangan pernah lalai karena Kota Banjarmasin sebagai besar wilayahnya dikelilingi oleh sungai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Dari keterangan sementara korban meninggal dunia karena tenggelam," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan, untuk anak korban tenggelam itu diketahui bernama Mahdi (6) warga Jalan Kelayan Besar Kelurahan Pemurus Baru, Kota Banjarmasin.
Untuk korban pada Kamis (10/3) pagi, sekitar pukul 10.20 Wita, sedang berjalan di pinggir Sungai Kelayan Besar bersama ibunya yang diketahui bernama Mulya.
Tiba-tiba tidak beberapa lama korban lepas dari pengawasan ibunya dan tidak diketahui kemana arahnya keberadaan korban.
Selanjutnya ibu korban panik dan dibantu warga setempat melakukan pencarian untuk mengetahui keberadaan korban ada di mana.
Setelah sekitar 40 menit dilakukan pencarian oleh ibu korban dan dibantu warga setempat akhirnya korban ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban sempat dibawa ke Puskesmas Pemurus Baru guna dilakukan pemeriksaan, namun setelah itu atas permintaan pihak keluarga, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Atas kejadian ini warga khususnya ibu-ibu diimbau agar selalu memperhatikan anaknya jangan pernah lalai karena Kota Banjarmasin sebagai besar wilayahnya dikelilingi oleh sungai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016