Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan pendampingan kepada usaha kecil obat tradisional (UKOT) Perusahaan Jamu (PJ) Pucuk Sirih asal Banjarmasin untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran.

"Selain tetap terjaga mutu dan kualitas, kami juga mendorong pemasaran secara digital dapat ditingkatkan sehingga skala nasional semakin luas," kata apt. Anna Khumaira Sari, M.Farm selaku ketua tim FMIPA ULM kepada ANTARA di Banjarmasin, Sabtu (1/10).

Mengusung tema Pengembangan Produk dan Digitalisasi Pemasaran Pada Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) PJ Pucuk Sirih, kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan sejak Mei 2022 hingga November 2022.

Kegiatan diawali dengan Focus Discussion Grup (FGD) produk dan sistem pemasaran oleh tim ULM dengan pemilik usaha bersama seluruh karyawan.

Kemudian dilakukan pelatihan proses produksi dan pengemasan yang efisien berbasis cara pembuatan obat tradisional yang baik oleh apt. Fadlillaturahmah, M.Sc dan apt. Anna Khumaira Sari, M.Farm.

Selanjutnya pelatihan sistem marketing produk herbal oleh apt. Muhammad Ikhwan Rizki, M.Farm dan Amalia Khairunnisa , S.Si., M.Sc serta pengembangan website untuk promosi dan penjualan oleh Akhsanul Rahmatullah, SE., M.E sebagai tenaga ahli bidang kewirausahaan dan digital marketing.

Tim pengabdian masyarakat FMIPA ULM bersama pemilik usaha PJ Pucuk Sirih. (ANTARA/Firman)

Anna menyebut pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan program pengabdian yang diluncurkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek berupa Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

Pabrik jamu Pucuk Sirih yang menjadi mitra kegiatan pengabdian masyarakat dinilai tepat diberikan pendampingan dikarenakan menjunjung kearifan lokal dengan menggali potensi bahan baku alam yang tumbuh di lahan basah daerah Kalimantan Selatan.

Apalagi perusahaan jamu yang dimiliki oleh Nadier (35) itu sejak awal berdiri hanya memproduksi produk jamu "Cuksirih" yang berkontribusi menumbuhkan ekonomi petani lokal.

Saat ini pemilik usaha ingin melakukan pengembangan produk baru dan meningkatkan penjualan dari produk yang sudah ada maupun produk yang baru.

Atas dasar itulah, menurut Anna, PJ Pucuk Sirih membutuhkan arahan dan pelatihan dari beberapa ahli yang menguasai di bidang produksi dan pemasaran untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran produknya.

"Pengabdian ini tentunya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan pada perusahaan," jelasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022