Banjarmasin (Antaranews kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan H Achmad Saiman berpendapat, perlu bantuan pemasaran perkakas rumah tangga, salah satu produk dari Amuntai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara yang kini masih eksis.


"Bantuan tersebut terutama dari pemerintah, bagaimana cara agar pangsa pasar bisa berkembang lebih luas lagi, sehingga produk perkakas rumah tangga yang merupakan industri rakyat `kota bertaqwa` Amuntai juga terus berkembang," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Karena, lanjut wakil rakyat dari Partai Hanura bergelar sarjana ekonomi asal Amuntai itu, tanpa perhatian atau bantuan, terutama dari pemerintah/instansi terkait, usaha/industri kecil tersebut bukan cuma meredup, tapi bisa mati.

Produk perkakas rumah tangga asal Amuntai (sekitar 180 kilometer utara Banjarmasin) yang selama ini pasarannya bukan cuma di Kalsel, tapi juga merambah daerah tetangga, antara lain almari (lemari) dan kursi.

Mengenai bahan baku, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V yang meliputi Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu mengungkapkan, relatif tidak masalah, baik berupa kayu maupun almunium dan lainnya.

Kalau bahan baku dari kayu, lanjutnya menjawab Antara Kalsel, ada peraturan bupati (Perbup) HSU yang membolehkan bagi usaha industri kecil, asalkan masih dalam kabupaten tersebut.

Berbeda dengan produk industri rumah tangga (home industry) berupa lampit rotan (rattan carpet) yang dulu pernah berjaya di HSU atau Amuntai, kini hampir tinggal ceritera, karena bakan baku semakin langka.

"Masa kejayaan atau keemasan lampit rotan Amuntai tahun 1970-an hingga pertengahan 1980-an, seperti model Haji Sulai yang pasarannya sampai ke `Negeri Sakura` atau `Negara Matahari Terbit` Jepang," ungkapnya.

Laki-laki kelahiran 27 Maret 1957 atau berusia 59 tahun itu menyatakan syukur karena pembangunan perekonomian masyarakat HSU terus berkembang, walau tidak signifikan, namun secara bertahap berupaya menanggalkan kategori daerah tertinggal di Kalsel.

"Pasalnya menurut pihak perbankan, peredaran uang di HSU atau kota Amuntai khususnya tergolong tinggi. Hal tersebut menunjukkan perniagaan di kabupaten dengan motto daerah Agung itu cukup tinggi pula," demikian Achmad Saiman.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016