Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang yang berdatangan ke Kalimantan Selatan melalui Bandar Udara Syamsudin Noor Bajarmasin menjelang gerhana matahari total, normal dan tidak ada lonjakan.


"Satu hari menjelang GMT, jumlah penumpang normal," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan di Banjarbaru, Selasa.

Padahal di Kalsel ada tiga daerah yang dipastikan dilintasi gerhana matahari total yakni Kabupaten Tabalong, Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Ia mengatakan, jumlah penumpang sejak beberapa hari terakhir hingga satu hari menjelang GMT, Rabu (9/3) masih normal mencapai 10.000 hingga 11.000 dalam satu hari.

Disebutkan, jumlah penumpang yang menembus 10.000 orang per hari tersebut merupakan penumpang yang datang ke Kalsel dari berbagai kota dan penumpang yang berangkat.

"Jumlah penumpang per hari memang berkisar 10.000 hingga 11.000 orang per hari dan jumlahnya normal tidak ada lonjakan menjelang GMT, Rabu," katanya.

Menurut dia, pihaknya kurang mengetahui tidak adanya lonjakan jumlah penumpang menjelang GMT padahal sejumlah daerah di Kalsel dilanda fenomena alam itu.

Padahal, kata dia, pihaknya sudah membantu agenda Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru yang menyiapkan acara menyemarakkan terjadinya GMT.

"Kami sudah memasang spanduk berisi kegiatan Disbudparpora Kota Banjarbaru menyambut GMT, tetapi kami tidak tahu mengapa pergerakan penumpang tidak tinggi," ujarnya.

Dikatakan, terjadinya GMT yang diperkirakan mulai pukul 07.30 Wita hingga beberapa menit ke depan tidak mempengaruhi jadwal penerbangan di bandara setempat.

"Kami tidak menerima adanya pemberitahuan atau perubahan jadwal dari maskapai terkait gerhana matahari total sehingga jadwal penerbangan tetap normal," katanya

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016