Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Awaludin mengapresiasi badan pendapatan daerah (Bapenda) yang telah bekerja secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak.
"Kami mendukung aksi Bapenda yang telah berupaya meningkatkan PAD dengan melakukan terobosan-terobosan strategis di beberapa sumber pajak yang ada di wilayah Kotabaru " Kata Awaludin, di Kotabaru Selasa.
Menurut dia, pihak Bapenda telah gencar memberikan sosialisasi pungutan pajak di beberapa tempat serta upaya penagihan penagihan wajib pajak dinilai cukup berhasil meningkatkan PAD di periode 2022.
Ia juga memberikan apresiasi langkah Bapenda dalam melakukan sosialisasi program pajak bumi dan bangunan dan perdesaan perkotaan (PBB-p2), pajak perolehan tanah atas bangunan (BPHTB), pajak barang dan jasa tertentu, pajak hiburan, reklame, air, tanah, pajak mineral bukan logam dan pajak batuan tahap awal dimulai bertempat di PT Indocement Tarjun.
Awaludin berharap, Bapenda terus gencar melakukan sosialisasi serupa di wilayah kabupaten Kotabaru untuk terus berupaya meningkatkan PAD Kotabaru serta menilik peluang peluang berbagai sektor pajak di berbagai lapisan masyarakat dan dan perusahaan perusahaan yang ada di kabupaten Kotabaru.
Sejak Januari-September 2022 pendapatan daerah mengalami kenaikan secara signifikan hingga 115,50 persen. Diantaranya pendapatan dari pajak hiburan, pajak sarang burung walet dan pajak PBB-P2.
Pendapatan pajak hiburan mengalami kenaikan sebesar 116,69 persen atau Rp 149,9 juta lebih dari target yang ditentukan sebesar Rp 126,5 juta.
"Target pajak sarang burung walet periode 2022 sebesar Rp 600 juta mengalami kenaikan sekitar 152,45 persen menjadi Rp 914,6 juta. PBB-P2 dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp2,3 miliar lebih atau naik sekitar 102,91 persen," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami mendukung aksi Bapenda yang telah berupaya meningkatkan PAD dengan melakukan terobosan-terobosan strategis di beberapa sumber pajak yang ada di wilayah Kotabaru " Kata Awaludin, di Kotabaru Selasa.
Menurut dia, pihak Bapenda telah gencar memberikan sosialisasi pungutan pajak di beberapa tempat serta upaya penagihan penagihan wajib pajak dinilai cukup berhasil meningkatkan PAD di periode 2022.
Ia juga memberikan apresiasi langkah Bapenda dalam melakukan sosialisasi program pajak bumi dan bangunan dan perdesaan perkotaan (PBB-p2), pajak perolehan tanah atas bangunan (BPHTB), pajak barang dan jasa tertentu, pajak hiburan, reklame, air, tanah, pajak mineral bukan logam dan pajak batuan tahap awal dimulai bertempat di PT Indocement Tarjun.
Awaludin berharap, Bapenda terus gencar melakukan sosialisasi serupa di wilayah kabupaten Kotabaru untuk terus berupaya meningkatkan PAD Kotabaru serta menilik peluang peluang berbagai sektor pajak di berbagai lapisan masyarakat dan dan perusahaan perusahaan yang ada di kabupaten Kotabaru.
Sejak Januari-September 2022 pendapatan daerah mengalami kenaikan secara signifikan hingga 115,50 persen. Diantaranya pendapatan dari pajak hiburan, pajak sarang burung walet dan pajak PBB-P2.
Pendapatan pajak hiburan mengalami kenaikan sebesar 116,69 persen atau Rp 149,9 juta lebih dari target yang ditentukan sebesar Rp 126,5 juta.
"Target pajak sarang burung walet periode 2022 sebesar Rp 600 juta mengalami kenaikan sekitar 152,45 persen menjadi Rp 914,6 juta. PBB-P2 dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp2,3 miliar lebih atau naik sekitar 102,91 persen," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022