Pemkab Kotabaru Kalimantan Selatan, kini mulai fokus menggarap sektor kepariwisataan untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD).

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, Selasa, mengatakan Kotabaru memiliki banyak obyek pariwisata, namun kesemuanya itu belum memberikan nilai tambah bagi pendapatan asli daerah sesuai dengan yang diharapkan.

"Agar obyek wisata yang ada di Kotabaru itu bisa 'dijual' perlu dilakukan perbaikan dan pembenahan secara maksimal," jelasnya.

Sejumlah obyek pariwisata yang dapat dijual kepada wisatawan domestik dan mancanegara diantaranya, terumbu karang di daerah Pulau Laut Barat, Pulau Laut Kepulauan dan Pulau Laut Selatan.

Pantai Gedambaan, air terjun tumpang dua Sebelimbingan, gua penghasil uang miliaran rupiah gua Temu Luang, serta sejumlah obyek wisata budaya yang hingga saat ini masih dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat di Kotabaru.

"Bahkan kita juga ingin menyambungkan budaya Kotabaru dengan Tanah Toraja, karena kita memiliki penggalan budaya dari sana," ujar bupati.

Kotabaru juga memiliki penggalan budaya Bali. Suatu saat kita juga ingin membangun kerjasama dengan Bali, agar wisatawan yang berkunjung ke Bali melanjutkan kunjungannya ke Kotabaru," tambahnya.

Agar semua obyek wisata itu memiliki daya tarik, Kotabaru perlu membangun dan melengkapi saran dan prasarana serta infrastruktur yang lengkap.

"Misalkan, di Kotabaru harus tersedia hotel berbintang, lapangan golf yang refresentatif serta pusat perbelanjaan dan sarana olahraga yang baik," turunya.
 
Yang tidak dapat diabaikan ujar bupati adalah, keramahan masyarakat Kotabaru dan pelayanan maksimal dari para aparat pemerintahan sangat membantu dalam mendukung kunjungan para wisatawan ke Kotabaru.   

Bupati mengaku, pihaknya tengah menyusun sejumlah proyek besar, seperti lapangan golf dan sarana olahraga untuk mendukung keinginan tersebut./C/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011