Palangka Raya, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyiapkan 500 kacamata gratis yang dibagikan untuk pengunjung saat menyaksikan Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang.
"Kami telah memesan 300 kacamata dan kita akan menambah 200 lagi sehingga totalnya 500 kacamata. Nanti kita bagikan gratis," kata Kadisparekraf Afendie di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, untuk memesan kualitas kacamata memenuhi standar keamanan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam mendatangkan kacamata khusus itu.
"Jika kita memesan sembarangan kita juga tidak tahu kualitasnya. Apakah benar-benar aman untuk mata jika digunakan untuk menyaksikan fenomena di angkasa yang hanya terjadi ratusan tahun sekali itu," kata Afendie.
Kacamata itu akan dibagikan secara cuma-cuma sesaat sebelum fenomena gerhana matahari total terjadi. Selain itu, pemerintah kota Palangka Raya juga disiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut GMT yang akan berpusat di lapangan Sanaman Mantikei.
Acara penyambutan GMT bertajuk "Eclipse Festival" itu digelar selama dua hari, 8-9 Maret 2016. Pemerintah juga menggelar festival selama dua hari yang dirangkai dengan "Fashion Street", Karnaval, Festival Kuliner, tari kolosal serta penandatanganan prasasti GMT.
"Kita juga akan memanfaatkan momen GMT ini untuk mempromosikan pariwisata kita sehingga visi dan misi pemerinta kota sebagai kota wisata terwujud," kata Afendie.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Tiur Simatupang mengimbau masyarakat dapat berhati-hati dalam menyaksikan fenomena gerhana matahari total ini.
"Jangan saksikan dengan mata 'telanjang' karena dapat beresiko serius pada kesehatan mata. Dalam memilih kacamata pun juga harus berhati-hati dan pilih penjual yang dapat dipercaya," katanya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Kami telah memesan 300 kacamata dan kita akan menambah 200 lagi sehingga totalnya 500 kacamata. Nanti kita bagikan gratis," kata Kadisparekraf Afendie di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, untuk memesan kualitas kacamata memenuhi standar keamanan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam mendatangkan kacamata khusus itu.
"Jika kita memesan sembarangan kita juga tidak tahu kualitasnya. Apakah benar-benar aman untuk mata jika digunakan untuk menyaksikan fenomena di angkasa yang hanya terjadi ratusan tahun sekali itu," kata Afendie.
Kacamata itu akan dibagikan secara cuma-cuma sesaat sebelum fenomena gerhana matahari total terjadi. Selain itu, pemerintah kota Palangka Raya juga disiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut GMT yang akan berpusat di lapangan Sanaman Mantikei.
Acara penyambutan GMT bertajuk "Eclipse Festival" itu digelar selama dua hari, 8-9 Maret 2016. Pemerintah juga menggelar festival selama dua hari yang dirangkai dengan "Fashion Street", Karnaval, Festival Kuliner, tari kolosal serta penandatanganan prasasti GMT.
"Kita juga akan memanfaatkan momen GMT ini untuk mempromosikan pariwisata kita sehingga visi dan misi pemerinta kota sebagai kota wisata terwujud," kata Afendie.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Tiur Simatupang mengimbau masyarakat dapat berhati-hati dalam menyaksikan fenomena gerhana matahari total ini.
"Jangan saksikan dengan mata 'telanjang' karena dapat beresiko serius pada kesehatan mata. Dalam memilih kacamata pun juga harus berhati-hati dan pilih penjual yang dapat dipercaya," katanya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016