Kelompok Tani Gunung Walet Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong menerima bantuan bibit bawang merah dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel.

Bantuan bibit ini untuk mendukung gerakan penanaman bawang merah sebagai upaya pengendalian inflasi daerah khususnya di Kabupaten Tabalong.

"Bantuan bibit bawang merah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional  Pengendalian Inflasi Pangan di Provinsi Kalsel," jelas Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalsel Imam Subarkah, Sabtu (10/9).

Imam menyampaikan dari sisi inflasi di Provinsi Kalsel pada Agustus 2022 mengalami deflasi 0,42 persen yg didorong deflasi kelompok pangan bergejolak yang mengalami deflasi 1,72 persen (mtm) sehingga tercatat secara tahunan 8,35 persen.

Hal ini disampaikan Imam pada kick Off GNPIP di Desa Nalui Kecamatan Jaro yang dihadiri tim pengendalian inflasi daerah Provinsi Kalsel dan Kabupaten Tabalong.

Imam menambahkan tekanan inflasi ke depan tetap diwaspadai pasca kenaikan harga BBM pada 3 September 2022.

 Kick off GNPIP sendiri dibuka Staf Ahli Gubernur Kalsel bidang Perekonomian dan Pembangunan Suparno bersama Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Wakil Bupati H Mawarsi dan Forkopimda serta perwakilan perbankan.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyampaikan aspirasinya atas bantuan bibit bawang merah sebagai langkah pengendalian inflasi daerah.

"Pengembangan bawang merah nantinya bisa mencukupi suplai di Kabupaten Tabalong maupun kabupaten tetangga," ungkap Anang.

Selain di Kecamatan Jaro pengembangan bawang merah juga dilakukan di Kecamatan Muara Uya, Bintang Ara dan Tanjung dengan bantuan bibit dari APBD Provinsi Kalsel.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022