Mahasiswa Politeknik Unggulan Kalimantan (POLANKA) Banjarmasin mengikuti praktik pemberdayaan masyarakat guna mendukung penanganan stunting di Kabupaten Balangan.
Program pembelajaran yang dikemas dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) ini bersinergi dengan kegiatan CSR yang dilakukan Yayasan Adaro Bangun Negeri dengan harapan memperkuat upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Balangan yaitu “Balanting” (Balangan Lawan Stunting).
Zuraida Murdia Hamdie, Head of CSR Department Adaro Foundation mengatakan keterlibatan para mahasiswa ini wujud kepedulian mereka dalam program pemberdayaan masyarakat desa khususnya di Kabupaten Balangan.
"Saya ingin peserta praktik mampu menjadi agen perubahan melalui program ini dan semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus pembelajaran bagi mahasiswa," jelas Zuraida saat acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa di gedung POLANKA, Sabtu (10/9).
Keterlibatan para mahasiswa program studi Farmasi dan Fisioterapi ini bisa membantu melengkapi kolaborasi Adaro yang sebelumnya dilakukan dengan pemerintah, komunitas dan media.
Kerjasama dengan perguruan tinggi membuat Program Penanggulangan Stunting Adaro memenuhi prinsip Penta helix, sehingga diharapkan dapat menjawab berbagai masalah yang ditemukan di lapangan.
Zuraida pun menyampaikan rasa senang karena kolaborasi dengan POLANKA melalui Program Praktisi Mengajar Kemendikbudristek tidak terbatas pada ruang kelas, namun juga memberikan kesempatan mahasiswa mengalami proses pemberdayaan masyarakat di desa-desa binaan CSR Adaro.
Kolaborasi ini pun ditandai dengan penandatanganan secara simbolis oleh Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan Ners. Husin S.Kep MPH dan Head of CSR Department Adaro Foundation Zuraida Murdia Hamdie terkait praktik kesehatan masyarakat desa di lima desa di Kabupaten Balangan sejak 19 September sampai 7 Oktober 2022.
Pada pelaksanaan praktik lapangan ini, mahasiswa akan langsung memberikan pembelajaran terkait pembangunan kesehatan masyarakat desa di Kabupaten Balangan dengan didampingi tim dari Adaro.
Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan Ners Husin S.Kep MPH berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya maupun kalangan mahasiswa, POLANKA dan Adaro.
Dengan waktu yang singkat ini para mahasiswa diyakini mampu membuat perencanaan dan aksi yang nyata hingga tahap evaluasi sehingga parktik selanjutnya bisa lebih baik lagi.
"Kami memohon dukungan dari tim Adaro berupa arahan kepada mahasiswa sehingga para mahasiswa POLANKA bisa belajar dan berlatih," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Program pembelajaran yang dikemas dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) ini bersinergi dengan kegiatan CSR yang dilakukan Yayasan Adaro Bangun Negeri dengan harapan memperkuat upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Balangan yaitu “Balanting” (Balangan Lawan Stunting).
Zuraida Murdia Hamdie, Head of CSR Department Adaro Foundation mengatakan keterlibatan para mahasiswa ini wujud kepedulian mereka dalam program pemberdayaan masyarakat desa khususnya di Kabupaten Balangan.
"Saya ingin peserta praktik mampu menjadi agen perubahan melalui program ini dan semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus pembelajaran bagi mahasiswa," jelas Zuraida saat acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa di gedung POLANKA, Sabtu (10/9).
Keterlibatan para mahasiswa program studi Farmasi dan Fisioterapi ini bisa membantu melengkapi kolaborasi Adaro yang sebelumnya dilakukan dengan pemerintah, komunitas dan media.
Kerjasama dengan perguruan tinggi membuat Program Penanggulangan Stunting Adaro memenuhi prinsip Penta helix, sehingga diharapkan dapat menjawab berbagai masalah yang ditemukan di lapangan.
Zuraida pun menyampaikan rasa senang karena kolaborasi dengan POLANKA melalui Program Praktisi Mengajar Kemendikbudristek tidak terbatas pada ruang kelas, namun juga memberikan kesempatan mahasiswa mengalami proses pemberdayaan masyarakat di desa-desa binaan CSR Adaro.
Kolaborasi ini pun ditandai dengan penandatanganan secara simbolis oleh Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan Ners. Husin S.Kep MPH dan Head of CSR Department Adaro Foundation Zuraida Murdia Hamdie terkait praktik kesehatan masyarakat desa di lima desa di Kabupaten Balangan sejak 19 September sampai 7 Oktober 2022.
Pada pelaksanaan praktik lapangan ini, mahasiswa akan langsung memberikan pembelajaran terkait pembangunan kesehatan masyarakat desa di Kabupaten Balangan dengan didampingi tim dari Adaro.
Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan Ners Husin S.Kep MPH berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya maupun kalangan mahasiswa, POLANKA dan Adaro.
Dengan waktu yang singkat ini para mahasiswa diyakini mampu membuat perencanaan dan aksi yang nyata hingga tahap evaluasi sehingga parktik selanjutnya bisa lebih baik lagi.
"Kami memohon dukungan dari tim Adaro berupa arahan kepada mahasiswa sehingga para mahasiswa POLANKA bisa belajar dan berlatih," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022