Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menyatakan terkait Program Sehat Nelayan Pemkab Barito Kuala terus mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan menggandeng Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pada acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) kepada para nelayan di Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Jum'at (02/09/2022), Bupati mengatakan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penataan atau legalisasi aset dan penggunaan pemanfaatan aset sebagai modal pengembangan usaha nelayan.
Program Sehat Nelayan, terang mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan lahan dan Pemkab Batola melalui DKPP dan BPN telah melakukan pendampingan program ini dengan harapan nelayan dan pelaku usaha penangkapan ikan skala kecil memperoleh modal usaha.
Sementara, Kepala BPN Batola Diah Sulistiyati menyatakan, penyerahan hak sertifikat atas tanah dan alat penangkapan ikan merupakan program hasil tahun lalu.
Dia berharap program tersebut bisa berkelanjutan agar sertifikat hak atas tanah bagi nelayan yang diserahkan bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikut.
Agar realisasi penyerahan bisa meningkat, ujarnya, maka dibutuhkan bantuan dan dukungan Pemkab Batola melalui DKPP untuk lebih menggiatkan Program Sehat Nelayan.
“Dengan kehadiran bupati di acara ini tentunya memberi semangat bagi kami untuk lebih meningkatkan program Sehat Nelayan ini,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Rahmanuddin menerangkan, dalam Program Sehat Nelayan 2021 nelayan yang mendapatkan program terdapat di Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, dengan target diinginkan 50 bidang, namun terialisasi hanya 17 bidang lantaran terdapat beberapa kendala di tingkat desa dan kelurahan.
Terkait bantuan alat penangkapan ikan di Desa Bantuil Kecamatan Cerbon, Rahmanuddin mengutarakan, hanya diberikan kepada beberapa orang yang dinilai memenuhi ketentuan.
Baca juga: Pejabat PK Pemkab Batola ikuti bimtek penyusunan RKA 2023
Baca juga: Juriah pengrajin anyaman purun berprestasi dan kreatif dari Desa Sungai Kali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pada acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) kepada para nelayan di Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Jum'at (02/09/2022), Bupati mengatakan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penataan atau legalisasi aset dan penggunaan pemanfaatan aset sebagai modal pengembangan usaha nelayan.
Program Sehat Nelayan, terang mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan lahan dan Pemkab Batola melalui DKPP dan BPN telah melakukan pendampingan program ini dengan harapan nelayan dan pelaku usaha penangkapan ikan skala kecil memperoleh modal usaha.
Sementara, Kepala BPN Batola Diah Sulistiyati menyatakan, penyerahan hak sertifikat atas tanah dan alat penangkapan ikan merupakan program hasil tahun lalu.
Dia berharap program tersebut bisa berkelanjutan agar sertifikat hak atas tanah bagi nelayan yang diserahkan bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikut.
Agar realisasi penyerahan bisa meningkat, ujarnya, maka dibutuhkan bantuan dan dukungan Pemkab Batola melalui DKPP untuk lebih menggiatkan Program Sehat Nelayan.
“Dengan kehadiran bupati di acara ini tentunya memberi semangat bagi kami untuk lebih meningkatkan program Sehat Nelayan ini,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Rahmanuddin menerangkan, dalam Program Sehat Nelayan 2021 nelayan yang mendapatkan program terdapat di Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, dengan target diinginkan 50 bidang, namun terialisasi hanya 17 bidang lantaran terdapat beberapa kendala di tingkat desa dan kelurahan.
Terkait bantuan alat penangkapan ikan di Desa Bantuil Kecamatan Cerbon, Rahmanuddin mengutarakan, hanya diberikan kepada beberapa orang yang dinilai memenuhi ketentuan.
Baca juga: Pejabat PK Pemkab Batola ikuti bimtek penyusunan RKA 2023
Baca juga: Juriah pengrajin anyaman purun berprestasi dan kreatif dari Desa Sungai Kali
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022