Persik Kediri berjaya menahan tamunya PSM Makassar dengan hasil imbang 0-0 dalam laga yang diwarnai dengan banjir kartu di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (2/9) malam.


Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim saling serang. Meski sejumlah kesempatan keduanya ada di depan mata, namun gagal di penyelesaian akhir. Hingga turun minum pun, skor masih sama 0-0.

Tempo permainan semakin meningkat di babak kedua. Lagi-lagi keduanya punya kesempatan mencetak gol, tetapi tetap juga gagal. 

Sementara banjir kartu mewarnai pertandingan. Wasit Zetman Pangaribuan yang memimpin pertandingan mengeluarkan delapan kartu kuning dan dua kartu merah. Bahkan, Kapten PSM Wiljan Pluim dan gelandang Persik Adi Eko diusir wasit setelah menerima kartu merah.

Berita terkait: Liga 1: Persik Kediri akan extra fight lawan PSM Makassar

Wasit mengeluarkan kartu kuning pertamanya untuk striker Persik, Joanderson Assis di menit ke-30.

Kartu kuning kedua untuk kapten PSM, Wiljan Pluim menit ke 45+1. Setelah itu, wasit Zetman justru memberi kartu merah untuk Pluim.

Saat pertandingan babak kedua, Akbar Tanjung mendapatkan kartu kuning di menit ke-62. Kemudian, Yusuf Meilana juga dapat kartu kuning di menit ke-65. Yusuf melanggar keras Yakob Sayuri.

Kapten Persik, Arthur Irawan juga mendapat kartu kuning tiga menit berselang. Ia melanggar Ramadhan Sananta yang melakukan umpan ke jantung pertahanan Persik.

Menit ke-71, kartu kuning kembali keluar dari kantong wasit Zetman untuk Agung Mannan yang melanggar Abiyoso.

Baca juga: Liga 1: Tak ada pilihan bagi Persikabo saat lawan Borneo FC

Adi Eko mendapat kartu kuning menit ke-75. Dan menit ke-82 kembali menerima kartu kuning menyusul kartu merah setelah melanggar Yakob Sayuri. Hingga akhirnya Adi Eko harus keluar lapangan.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Ia merasa dengan sikap wasit, tim dirugikan.

"Wasit harus fair. Saya lihat wasit banyak menyalahkan PSM Makassar dan Persik. Setiap menangkan bola pertandingan saat counter dihentikan wasit," katanya kecewa.

Ia tidak terlalu suka dengan hasil imbang. Namun, para pemain juga diharapkan tetap rendah hati untuk mengambil peluang.

Sementara itu, perwakilan Pelatih Persik Kediri Jan Saragih mengaku memberikan apresiasi untuk para pemain. Walaupun harus imbang, Persik masih dapat satu poin.

"Kami apresiasi pemain. Kami tahu lawannya siapa di posisi mana. Setelah ini kami fokus untuk dua pertandingan yang tidak lama lagi," kata Jan. (*)

Baca juga: Liga 1: Madura United tekuk Persita, rebut puncak klasemen
Baca juga: Liga 1: Bali United raih tiga poin di markas Persebaya


Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Teguh Handoko


 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022