Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito mengatakan pihaknya siap mengamankan Pemilu Serentak 2024 dengan situasi sangat rawan sekalipun melalui kesiap-siagaan personel yang telah terlatih.
"Jadi situasi rawan dan sangat rawan sudah kami simulasikan hari ini, seluruh personel dan peralatan yang ada sudah siap," kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Di samping kesiapan Polri sendiri dalam hal ini Polresta Banjarmasin dibantu Polda Kalimantan Selatan, Sabana menyebut unsur lain seperti TNI dan pemerintah daerah termasuk masyarakat juga sangatlah vital perannya untuk sama-sama mengamankan pemilu.
Ditegaskan dia, Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak yang dengan semangat yang sama menciptakan pemilu aman, lancar dan damai.
Sabana menegaskan tiga kunci keberhasilan pengamanan pemilu, yaitu koordinasi, kolaborasi dan komunikasi sehingga tidak ada ego sektoral untuk sama-sama melaksanakan tugas negara mendukung suksesnya pemilu.
"Kota ini harus aman dan kondusif karena menjadi barometer di Kalimantan Selatan," tegasnya.
Dia menekankan pula seyogianya pemilu adalah pesta demokrasi maka rakyat dapat menyambut dengan suka cita dan bergembira bersama.
"Jadi ini pesta rakyat, tidak boleh ada yang marah atau berselisih hanya karena perbedaan pilihan politik. Selesai pemilu semuanya kembali bersatu menjalani kehidupan seperti sedia kala," ucapnya.
Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor mengapresiasi langkah dini Polresta Banjarmasin yang mempersiapkan pengamanan pemilu yang dinilainya dapat memberikan keyakinan bagi masyarakat bahwa kota ini aman.
"Kalau aparat TNI-Polri bersama pemerintah daerah sudah siap, rakyat juga lebih tenang dan kita siap melaksanakan pemilu kapanpun," tuturnya.
Senada disampaikan Kasdim 1007/Banjarmasin Letkol Arm Agung Nugroho dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya yang turut mengapesiasi Polri, sehingga baik TNI maupun legislatif siap mendukung tugas Polresta Banjarmasin mengamankan pemilu.
Pelaksanaan gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di lapangan RTH Kamboja digambarkan situasi mulai massa kampanye, pencoblosan di TPS hingga penghitungan di kantor KPU.
Aksi anarkis massa yang tidak puas dengan hasil pemilu juga digambarkan hingga bentrok pun tak terhindarkan. Polisi sejak awal mengedepankan pendekatan secara persuasif dan humanis sebagaimana Polri yang presisi.
Namun tindakan tegas terpaksa dilakukan aparat untuk memukul mundur massa yang semakin anarkis dengan mengerahkan pasukan Dalmas Samapta Polresta Banjarmasin dan pasukan anti huru-hara Satuan Brimob Polda Kalsel.
Menariknya, di akhir kegiatan seluruh personel yang terlibat bersama-sama relawan petugas kebersihan membersihkan sisa-sisa sampah untuk mengembalikan lokasi bersih kembali sejalan dengan motto Pemerintah Kota Banjarmasin, yakni Banjarmasin Baiman (barasih wan nyaman).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Jadi situasi rawan dan sangat rawan sudah kami simulasikan hari ini, seluruh personel dan peralatan yang ada sudah siap," kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Di samping kesiapan Polri sendiri dalam hal ini Polresta Banjarmasin dibantu Polda Kalimantan Selatan, Sabana menyebut unsur lain seperti TNI dan pemerintah daerah termasuk masyarakat juga sangatlah vital perannya untuk sama-sama mengamankan pemilu.
Ditegaskan dia, Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak yang dengan semangat yang sama menciptakan pemilu aman, lancar dan damai.
Sabana menegaskan tiga kunci keberhasilan pengamanan pemilu, yaitu koordinasi, kolaborasi dan komunikasi sehingga tidak ada ego sektoral untuk sama-sama melaksanakan tugas negara mendukung suksesnya pemilu.
"Kota ini harus aman dan kondusif karena menjadi barometer di Kalimantan Selatan," tegasnya.
Dia menekankan pula seyogianya pemilu adalah pesta demokrasi maka rakyat dapat menyambut dengan suka cita dan bergembira bersama.
"Jadi ini pesta rakyat, tidak boleh ada yang marah atau berselisih hanya karena perbedaan pilihan politik. Selesai pemilu semuanya kembali bersatu menjalani kehidupan seperti sedia kala," ucapnya.
Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor mengapresiasi langkah dini Polresta Banjarmasin yang mempersiapkan pengamanan pemilu yang dinilainya dapat memberikan keyakinan bagi masyarakat bahwa kota ini aman.
"Kalau aparat TNI-Polri bersama pemerintah daerah sudah siap, rakyat juga lebih tenang dan kita siap melaksanakan pemilu kapanpun," tuturnya.
Senada disampaikan Kasdim 1007/Banjarmasin Letkol Arm Agung Nugroho dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya yang turut mengapesiasi Polri, sehingga baik TNI maupun legislatif siap mendukung tugas Polresta Banjarmasin mengamankan pemilu.
Pelaksanaan gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di lapangan RTH Kamboja digambarkan situasi mulai massa kampanye, pencoblosan di TPS hingga penghitungan di kantor KPU.
Aksi anarkis massa yang tidak puas dengan hasil pemilu juga digambarkan hingga bentrok pun tak terhindarkan. Polisi sejak awal mengedepankan pendekatan secara persuasif dan humanis sebagaimana Polri yang presisi.
Namun tindakan tegas terpaksa dilakukan aparat untuk memukul mundur massa yang semakin anarkis dengan mengerahkan pasukan Dalmas Samapta Polresta Banjarmasin dan pasukan anti huru-hara Satuan Brimob Polda Kalsel.
Menariknya, di akhir kegiatan seluruh personel yang terlibat bersama-sama relawan petugas kebersihan membersihkan sisa-sisa sampah untuk mengembalikan lokasi bersih kembali sejalan dengan motto Pemerintah Kota Banjarmasin, yakni Banjarmasin Baiman (barasih wan nyaman).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022