Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan bakal menindak tegas apotek yang menjual obat-obatan secara ilegal seperti zenit, distro dan obat daftar G lainnya.

    
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) drg Isnur Hatta di Amuntai Kamis mengatakan, peredaran obat daftar G seperti zenit dan distro di Hulu Sungai Utara (HSU) cukup memprihatinkan.
    
Bahkan, kata dia, tidak sedikit kasus tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan karena pelaku mengonsumsi obat-obatan ilegal ini.
    
"Zenit dan distro sudah dicabut ijinnya oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga apotek dan toko obat dilarang menjualnya, bila terbukti menjual bisa dikenakan sanksi pidana," katanya.
    
Sayangnya, kata dia, hingga kini pihaknya belum bisa menemukan bukti adanya apotek yang menjual obat-obatan tersebut, sehingga sanksi tegas antara lain pencabutan izin operasional, belum pernah diberikan.
    
"Seringkali kasus penangkapan pelaku maupun penjual terhenti pada pemakai dan barang bukti obatnya saja, tidak sampai pada penelusuran dari mana obat tersebut dibeli, apalagi pembelian obat ilegal biasanya, tidak ada faktur pembeliannya," katanya.
    
Dinas kesehatan, tambah dia, hanya menempuh cara-cara resmi dalam melakukan pembinaan terhadap apotek, seperti memeriksa daftar obat yang dijual, namun aktivitas di luar kegiatan jual beli di apotek petugas Dinkes tentu  tidak bisa ikut campur tangan
    
Isnur mengatakan, meski petugas Dinas Kesehatan sering diminta menjadi tenaga teknis pada setiap kasus penjualan obat-obatan terlarang, namun pihaknya tidak bisa menindaktegas apotek yang diduga menjual obat-obatan tersebut, tanpa alat bukti yang lengkap.
    
Bukan hanya di HSU, peredaran obat-obatan daftar G kini juga marak hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, dan banyak dikonsumsi oleh para siswa sekolah mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
    
Kondisi ini, bukan hanya meresahkan masyarakat dan orang tua, tetapi juga telah mengancam keberlangsung mada depan generasi muda daerah./D

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016