Sebanyak 5 anak dari lulusan Sekolah Indonesia Davao (SID), Filipina kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tahun ini melalui program pemberian beasiswa untuk mahasiswa luar negeri yang digulirkan perguruan tingi negeri (PTN) di Kalimantan Selatan itu.

"Alhamdulilah tahun ini ULM kembali menerima mahasiswa dari Filipina yang memberi warna bagi atmosfer akademik," kata Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin.

Kelima mahasiswa itu yakni Ady Tempomona Adilang di Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik, Octafianus Dumaha di Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukkan FKIP.

Kemudian tiga mahasiswa di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Daniela ortega Ambalao, Joan Budiman Mahalong dan Roldan Masoa.

Sutarto mengungkapkan, anak-anak yang sekolah di SID merupakan putra-putri warga Indonesia yang berdomisili sekitar General Santos City dan di Pulau Balut maupun Sarangani.

Kebanyakan dari siswanya belum menentukan status kewarganegaraan sebelum mereka menginjak usia 18 tahun. Namun mayoritas dari anak kelahiran di sana lebih memilih menjadi WNI lantaran keturunan orangtua dari Indonesia berasal dari Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

"Jadi ULM beruntung sekaligus bangga bisa memberikan pendidikan tinggi bagi anak-anak 
Davao sehingga mereka menjadi generasi penerus yang bermutu melahirkan karya terbaik meski di negeri orang," ucap Sutarto.

Diketahui program kerja sama yang disepakati ULM dan SID berlangsung sejak 2018 dengan total 22 mahasiswa sampai sekarang. 

Selain pemberian beasiswa kuliah untuk lulusan Sekolah Indonesia Davao, ULM juga mengadakan Program Student Teachers yaitu  mahasiswa ULM praktik mengajar di sekolah binaan KJRI Davao City, Filipina itu.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022