Amuntai, (Kalsel. Antaranews) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan diminta menjaga dan memelihara objek vitalnya karena berkaitan dengan pelayanan dan keselamatan publik.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Jum'at, mengatakan PDAM harus ecara berkala merehabilitasi sarana prasarana yg sudah tidak layak dan agar dilakukan perawatan rutin.

"Pipa dan kran air harus di rawat rutin dan dijaga kebersihannya, dan jika ada yang perlu diganti agar segera 
di ganti dan jangan dibiarkan rusak atau cuma diperbaiki seadanya karena bisa membahayakan" ujar Wahid.

Kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar kantor PDAM menjadi sorotan Bupati karena lingkungan tersebut merupakan objek vital daerah yang harus di jaga kebersihan dan keamanannya agar tidak sembarang orang dapat masuk ke lingkungan tersebut.

Wahid yang didamping Kadis PU Masrani, Kepala Badan Penanggulangan Daerah Fathurrahman,Direktur Utama PDAM Amuntai, M.Safi'e dan Kepala Bagian Humas Adi Lesmana juga mencek saluran pembuangan PDAM yang ditengarai menjadi penyebab masuknya genangan  ke tengah Kota Amuntai.

Saluran pembuangan PDAM ini, kata Wahid, mengakibatkan pendangkalan drainase kota sehingga air masuk kedalam kota seperti genangan di depan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dan beberapa tempat lainnya di Kota Amuntai.

Wahid menginstruksikan Dirut PDAM membuat pintu penutup saluran pembuangan air yang di lengkapi pintu saluran air yang bisa buka tutup otomatis dimana pada saat ketinggian air tertentu maka pintu saluran akan tertutup secara otomatis.

Dalam sidak ke lingkungan PDAM HSU tersebut, Bupati juga memeriksa berbagai sarana dan prasarana PDAM yang menurut bupati perlu segera direhabilitasi. 

Selain lingkungan PDAM, Bupati juga memeriksa jalan raya depan PDAM dan memerintahkan dinas terkait dan PDAM untuk membersihkan trotoar  jalan raya yang juga sebagian bahu jalannya di gunakan untuk parkir mobil dan kendaraan pasein dan petugas Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016