Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menggelar lomba pawai karnaval yang melibatkan lebih dari 2.000 pelajar dari berbagai sekolah, Selasa, (16/8/2022).
"Ada 25 sekolah dari tingkatan SD, SMP sampai SMA," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Supian Suri kepada ANTARA di Rantau.
Karnaval tersebut, kata dia, adalah acara tahunan milik Pemkab Tapin untuk menyemarakkan HUT RI. Tahun ini, selepas pelonggaran protokol COVID-19 kembali dilaksanakan.
"Berbagai kreasi anak-anak dari masing masing sekolah ditampilkan dalam acara ini," ujarnya.
Terlihat, anak anak tersebut ada yang mengekspresikan diri sebagai mahasiswa, pejuang, dokter, wartawan, olahragawan, polisi, tentara, pejabat, ulama dan profesi lainnya. Selain itu, ada juga yang bernuansa pakaian adat yang ada di Nusantara.
Ribuan pelajar Tapin ini berjalan di jalan raya sepanjang 3,5 km dan disaksikan masyarakat dari kiri dan kanan jalan.
"Antusiasme penonton luar biasa, karena selama pandemi dua tahun karnaval tidak bisa dilaksanakan. Mungkin (penonton) lebih banyak dari jumlah peserta karnaval," ujarnya.
Bupati Tapin HM Arifin mengatakan acara itu semoga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, dan untuk peringatan hari jadi daerah akan diadakan lagi yang lebih besar dengan mengundang beberapa menteri.
"Saat ini sedang kita persiapkan untuk hari jadi Tapin semoga bisa sukses. Hari ini merdeka," ucap Bupati di hadapan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Ada 25 sekolah dari tingkatan SD, SMP sampai SMA," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Supian Suri kepada ANTARA di Rantau.
Karnaval tersebut, kata dia, adalah acara tahunan milik Pemkab Tapin untuk menyemarakkan HUT RI. Tahun ini, selepas pelonggaran protokol COVID-19 kembali dilaksanakan.
"Berbagai kreasi anak-anak dari masing masing sekolah ditampilkan dalam acara ini," ujarnya.
Terlihat, anak anak tersebut ada yang mengekspresikan diri sebagai mahasiswa, pejuang, dokter, wartawan, olahragawan, polisi, tentara, pejabat, ulama dan profesi lainnya. Selain itu, ada juga yang bernuansa pakaian adat yang ada di Nusantara.
Ribuan pelajar Tapin ini berjalan di jalan raya sepanjang 3,5 km dan disaksikan masyarakat dari kiri dan kanan jalan.
"Antusiasme penonton luar biasa, karena selama pandemi dua tahun karnaval tidak bisa dilaksanakan. Mungkin (penonton) lebih banyak dari jumlah peserta karnaval," ujarnya.
Bupati Tapin HM Arifin mengatakan acara itu semoga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, dan untuk peringatan hari jadi daerah akan diadakan lagi yang lebih besar dengan mengundang beberapa menteri.
"Saat ini sedang kita persiapkan untuk hari jadi Tapin semoga bisa sukses. Hari ini merdeka," ucap Bupati di hadapan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022