Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalsel, Fahruraji menyatakan, daerahnya waspada potensi air pasang dan banjir rob.

Sebab, kata dia, di Banjarmasin, Kamis, sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi air pasang laut tinggi dari 10--16 Agustus 2022.

"Ini bisa menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir sungai Barito," ujarnya.

Salah satu yang diminta waspada daerah Kota Banjarmasin yang merupakan daerah dataran rendah yang kebanyakan pemukiman penduduknya berada di bantaran sungai.

Selain itu daerah Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala.

Diungkapkan Fahruraji, perkiraan BMKG air pasang laut dengan tinggi 2,6 meter, hingga masuk ke anak-anak sungai yang menyebabkan luapan menimbulkan banjir rob.

"Perkiraan BMKG air pasang terjadi sejak pukul 06.00 WITA hingga 10.00 WITA," paparnya.

Seperti biasanya banjir rob terjadi di Kota Banjarmasin jika air pasang tinggi di atas 2,5 meter tersebut.

Dari penjelasan BMKG pula, ucap Fahruraji, fenomena ini terjadi karena pase bulan purnama hingga terjadinya air pasang laut maksimum.

Potensi lainnya juga curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi, trend penurunan tinggi muka air tanah juga dapat mempengaruhi banjir pesisir.

"Karenanya masyarakat dihimbau waspada dan dapat mengantisipasi dampak ketinggian air laut maksimum ini," ujarnya.

Tentunya pihaknya di BPBD juga sudah menyiapkan segala hal penanganan jika sampai banjir rob terjadi di luar dugaan atau cukup besar.

"Biasa kalau sudah air pasang turun, banjir juga reda di daerah kita ini," tuturnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022