Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel menargetkan menghimpun dana tabungan dari Simpanan Pelajar (SimPel) sebesar Rp7,5 miliar dari 10 ribu rekening selama 2016.
Analis Bidang Produk Dana dan Jasa Bank Kalsel, Shiska Ayu Kresna di Banjarmasin Selasa, mengatakan, program SimPel hasil kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Pemprov Kalsel, merupakan salah satu program melatih para siswa untuk gemar menabung.
"Tabungan SimPel dan SimPel iB (Syariah) ini telah dilakukan aktivasi Bank Kalsel sejak November 2015," katanya.
Pada November-Desember 2015, Bank Kalsel mampu mencapai aplikasi tabungan Simpel sebanyak 1.329 rekening dengan dana masuk sebesar Rp49,5 juta atau meningkat 150 persen dari target sebesar Rp20 juta dengan 1.200 rekening.
Dalam melaksanakan program SimPel dengan sararan pelajar mulai PAUD hingga siswa SMA tersebut, Bank Kalsel telah menjalin kerja sama dengan 100 sekolah se Kalimantan Selatan untuk berpartisipasi dalam program ini.
Sedangkan untuk mencapai target di tahun 2016, Bank Kalsel akan memperluas kerjasamanya dengan sekolah atau yayasan pendidikan lainnya dan melaksanakan edukasi kepada siswa, orangtua dan pihak sekolah sendiri.
"Selain memperluas kerja sama dengan sekolah lainnya, kita juga akan melakukan edukasi tentang manfaat menabung kepada siswa," kata Shiska.
Melalui kerja sama Bank Kalsel dan Sekolah, pelajar tidak perlu repot ke kantor Bank Kalsel untuk menabung, tetapi cukup di gerai yang tersedia di sekolahnya masing-masing.
Program SimPel sendiri memberikan keringanan setoran awal kepada siswa sebesar Rp5.000 rupiah dan Rp1.000 untuk Simpel iB, bebas biaya administrasi bulanan dan minimum setoran yang terjangkau sebesar Rp1.000 rupiah.
"Setiap penabung akan mendapatkan buku tabungan dan ATM, layaknya tabungan biasa," katanya.
Walaupun tidak mendapatkan bunga, kata dia, namun para siswa akan mendapatkan reward atau suvenir yang sangat menarik.
Tabungan Simpel diharapkan menjadi sarana untuk membangun kembali budaya menabung sejak dini dan melatih anak mengelola keuangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Analis Bidang Produk Dana dan Jasa Bank Kalsel, Shiska Ayu Kresna di Banjarmasin Selasa, mengatakan, program SimPel hasil kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Pemprov Kalsel, merupakan salah satu program melatih para siswa untuk gemar menabung.
"Tabungan SimPel dan SimPel iB (Syariah) ini telah dilakukan aktivasi Bank Kalsel sejak November 2015," katanya.
Pada November-Desember 2015, Bank Kalsel mampu mencapai aplikasi tabungan Simpel sebanyak 1.329 rekening dengan dana masuk sebesar Rp49,5 juta atau meningkat 150 persen dari target sebesar Rp20 juta dengan 1.200 rekening.
Dalam melaksanakan program SimPel dengan sararan pelajar mulai PAUD hingga siswa SMA tersebut, Bank Kalsel telah menjalin kerja sama dengan 100 sekolah se Kalimantan Selatan untuk berpartisipasi dalam program ini.
Sedangkan untuk mencapai target di tahun 2016, Bank Kalsel akan memperluas kerjasamanya dengan sekolah atau yayasan pendidikan lainnya dan melaksanakan edukasi kepada siswa, orangtua dan pihak sekolah sendiri.
"Selain memperluas kerja sama dengan sekolah lainnya, kita juga akan melakukan edukasi tentang manfaat menabung kepada siswa," kata Shiska.
Melalui kerja sama Bank Kalsel dan Sekolah, pelajar tidak perlu repot ke kantor Bank Kalsel untuk menabung, tetapi cukup di gerai yang tersedia di sekolahnya masing-masing.
Program SimPel sendiri memberikan keringanan setoran awal kepada siswa sebesar Rp5.000 rupiah dan Rp1.000 untuk Simpel iB, bebas biaya administrasi bulanan dan minimum setoran yang terjangkau sebesar Rp1.000 rupiah.
"Setiap penabung akan mendapatkan buku tabungan dan ATM, layaknya tabungan biasa," katanya.
Walaupun tidak mendapatkan bunga, kata dia, namun para siswa akan mendapatkan reward atau suvenir yang sangat menarik.
Tabungan Simpel diharapkan menjadi sarana untuk membangun kembali budaya menabung sejak dini dan melatih anak mengelola keuangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016