Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin selama Bulan Suci Ramadhan pihak akan selalu melakukan pengawasan dan memantau terhadap kegiatan kebut-kebutan yang sering dilakukan para anak baru gede (ABG).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Moerdilly Sik di Banjarmasin, Kamis (11/8) mengatakan, pihaknya akan menindak tegas bagi para pelaku pengendara sepeda motor yang melakukan aksi kebut-kebutan dijalan.
Tindak tegas yang dilakukan terhadap para pengendara yang melakukan aksi kebut-kebutan itu diantaranya berupa tilang ditempat dan sanksi dari tilang ditambah bahwa kendaraan bermotornya akan dikeluarkan setelah lebaran atau hari raya.
Selanjutnya, tilang kendaraan hasil kebut-kebutan itu tidak akan bisa diurus oleh siapa pun dan juga tidak bisa keluar seketika, semua itu akan disesuaikan dengan aturan yang telah menjadi kebijakan Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin.
"Sesuai kebijakan kita, bagi kendaraan bermotor jenis roda yang kedapatan sedang kebut-kebutan dijalan maka akan kita tilang ditempat dan dikeluarkan setelah lebaran, siapapun orangnya tidak pilih kasih," ucapnya.
Bukan itu saja, hal tersebut dilakukan karena banyak laporan dan keluhan masyarakat baik yang masuk langsung ke Satlantas Polresta Banjarmasin maupun yang dibaca melalui media, semua merasa terganggu dengan adanya ajang kebut-kebutan yang dilakukan oleh para ABG tersebut.
Dengan berpedoman pada keluhan masyarakat itu, maka Satlantas Polresta Banjarmasin akan melakukan razia terhadap pelaku kebut-kebutan yang sering beraksi dibeberapa wilayah yang berada di Kota Banjarmasin.
"Banyak keluhan dari masyarakat yang masuk kekita, dan semuanya mengatakan merasa terganggu dengan adanya aksi kebut-kebutan itu terutama saat melaksanakan ibadah sholat tarawih," terangnya.
Lanjut Moerdilly, ada beberapa titik yang sering dijadikan untuk tempat atau ajang kebut-kebutan dan semua sudah masuk dalam pantauan pihak Satlantas Polresta Banjarmasin, dan titik-titik tersebut selalu dilakukan pengawasan apabila kedapatan ada pelaku kebut-kebutan maka akan langsung diamankan pihaknya.
"Ada beberapa titik yang sudah kita jadikan target operasi pihak Satlantas Polresta Banjarmasin terkait sering dijadikan ajang kebut-kebutan, apabila kedapatan maka langsung ditindak tegas oleh anggota kita dilapangan," ujarnya kepada ANTARA.
Moerdilly terus menambahkan, mulai awal puasa hingga saat ini sudah ada puluhan kendaraan bermotor jenis roda dua yang diamankan karena kedapatan sedang melakukan aksi kebut-kebutan dijalan raya dan sangat mengganggu masyarakat lainnya yang berada disekitar itu.
Lanjutnya, untuk semua sepeda motor yang diamankan dari hasil kebut-kebutan dijalan raya dan tanpa dilengkapi kelengkapan dan perlengkapan sepeda motor layaknya, maka sekali lagi ditegaskannya sepeda motor itu akan dikeluarkan usai lebaran nantinya, demikian Moerdilly. gun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Moerdilly Sik di Banjarmasin, Kamis (11/8) mengatakan, pihaknya akan menindak tegas bagi para pelaku pengendara sepeda motor yang melakukan aksi kebut-kebutan dijalan.
Tindak tegas yang dilakukan terhadap para pengendara yang melakukan aksi kebut-kebutan itu diantaranya berupa tilang ditempat dan sanksi dari tilang ditambah bahwa kendaraan bermotornya akan dikeluarkan setelah lebaran atau hari raya.
Selanjutnya, tilang kendaraan hasil kebut-kebutan itu tidak akan bisa diurus oleh siapa pun dan juga tidak bisa keluar seketika, semua itu akan disesuaikan dengan aturan yang telah menjadi kebijakan Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin.
"Sesuai kebijakan kita, bagi kendaraan bermotor jenis roda yang kedapatan sedang kebut-kebutan dijalan maka akan kita tilang ditempat dan dikeluarkan setelah lebaran, siapapun orangnya tidak pilih kasih," ucapnya.
Bukan itu saja, hal tersebut dilakukan karena banyak laporan dan keluhan masyarakat baik yang masuk langsung ke Satlantas Polresta Banjarmasin maupun yang dibaca melalui media, semua merasa terganggu dengan adanya ajang kebut-kebutan yang dilakukan oleh para ABG tersebut.
Dengan berpedoman pada keluhan masyarakat itu, maka Satlantas Polresta Banjarmasin akan melakukan razia terhadap pelaku kebut-kebutan yang sering beraksi dibeberapa wilayah yang berada di Kota Banjarmasin.
"Banyak keluhan dari masyarakat yang masuk kekita, dan semuanya mengatakan merasa terganggu dengan adanya aksi kebut-kebutan itu terutama saat melaksanakan ibadah sholat tarawih," terangnya.
Lanjut Moerdilly, ada beberapa titik yang sering dijadikan untuk tempat atau ajang kebut-kebutan dan semua sudah masuk dalam pantauan pihak Satlantas Polresta Banjarmasin, dan titik-titik tersebut selalu dilakukan pengawasan apabila kedapatan ada pelaku kebut-kebutan maka akan langsung diamankan pihaknya.
"Ada beberapa titik yang sudah kita jadikan target operasi pihak Satlantas Polresta Banjarmasin terkait sering dijadikan ajang kebut-kebutan, apabila kedapatan maka langsung ditindak tegas oleh anggota kita dilapangan," ujarnya kepada ANTARA.
Moerdilly terus menambahkan, mulai awal puasa hingga saat ini sudah ada puluhan kendaraan bermotor jenis roda dua yang diamankan karena kedapatan sedang melakukan aksi kebut-kebutan dijalan raya dan sangat mengganggu masyarakat lainnya yang berada disekitar itu.
Lanjutnya, untuk semua sepeda motor yang diamankan dari hasil kebut-kebutan dijalan raya dan tanpa dilengkapi kelengkapan dan perlengkapan sepeda motor layaknya, maka sekali lagi ditegaskannya sepeda motor itu akan dikeluarkan usai lebaran nantinya, demikian Moerdilly. gun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011