Balangan - (Antaranews Kalsel) - Tingginya intensitas hujan membuat beberapa wilayah di bumi sanggam mulai terendam air. Kepolisian Resort (Polres) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, langsung turun meninjau lokasi banjir.


Kapolres Balangan, Jumat sore di Juai, beserta jajarannya dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan langsung meninjau lokasu banjir guna memastikan kondisi masyarakat yang terdampak.

"Kita pantau dan siaga terus, guna mengantisipasi jika kondisi banjir membesar, meski kini volume banjirnya mulai turun," ujar Kapolres Balangan, AKBP Sudrajat Hariwibowo.

Kepolisian Resort Balangan, juga telah menyiapkan satu pleton pasukan guna mengantisipasi jika kondisi banjir membesar.

“Selain pasukan, kami juga menyiapkan dua perahu karet dan dua tenda untuk keadaan darurat jika terjadi banjir,” katanya.

Terpisah, Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Balangan Ngatemen mengungkapkan, banjir yang terjadi saat ini masih dapat ditangani dan kini kondisi mulai surut.

"Ini banjir akibat luapan sungai Batang Balangan dimana rentang waktunya tidak lama paling hanya sekitar 24 jam. Tapi kita harus tetap waspada, apalagi jika hujan terus turun mengguyur," jelasnya.

Sejak pagi Jumat (12/2) banjir mulai merendam beberapa desa di Kecamatan Juai, akibat meluapnya sungai Batang Balangan. Desa-desa yang terendam, yakni Mihu, Bata, Lalayau, Teluk Bayur, Juai dan Galumbang, dengan ketinggian air kurang lebih 50cm.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016