Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bakal menyelenggarakan pelatihan tentang tekhnik berinvestasi saham bagi para investor yang ingin mendalami tentang bagaimana membaca grafik dan tren pergerakan saham.

    
Kepala Kantor BEI Banjarmasin M. Wira Adi Brata, di Banjarmasin Jumat mengatakan, kelas tentang tekhnik investasi saham, atau disebut kelas tekhnikal saham tersebut sebagai tindak lanjut dari Kelas saham yang telah diselenggarakan sejak 2015.
    
Menurut Wira, kelas tekhnikal Saham ini mengulas tentang bagaimana membaca grafik dan bagaimana membaca tren pergerakan saham.  
    
"Banyak investor pemula yang ingin ada kelas lanjutan. Akhirnya kami membuka kelas teknikal saham, dan ternyata pesertanya sangat antusias," kata Wira.
    
Wira menjelaskan, pogram pelatihan gratis ini akan digelar setiap hari Kamis pukul 09:30-10:30 wita, sedangkan untuk Kelas Saham, diselenggarakan etiap hari Rabu.
    
"Kelas saham dibuka khusus untuk masyarakat yang sama sekali belum memahami apa itu pasar modal," katanya.
    
Sedangkan Kelas tekhnikal saham, dibuka setiap Kamis ditujukan untukmasyarakat yang sudah menjadi investor, dan ingin memperdalam pengetahuannya tentang bagaimana membaca grafik dan trend di pasar modal.
    
Kelas ini, tambah dia, diselenggarakan bekerjasama dengan Valbury Asia Securites dan akan digilir kepada sekuritas lainnya seperti BNI Sekuritas dan Mandiri Sekurityas.
    
Wira mengungkapkan, untuk berinvestasi di pasar modal, terdapat dua pendekatan analisa yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal.
    
Analisa fundamental merupakan sebuah analisa untuk menilai kesehatan perusahaan berdasarkan dari laporan keuangannya.  
    
Sedangkan untuk analisa teknikal adalah bagaimana menilai tren pergerakan saham dan menentukan waktu yang tepat kapan masuk ke pasar.
    
"Analisa fundamental itu ibarat kita mau membeli saham, kita akan melihat dulu perusahaan tersebut milik siapa, bagaimana laporan keuangannya 2-3 tahun terakhir," katanya.
   
 Selain itu, juga dilakukan analisa mendasar bagaimana dengan hutang dan prospek industri kedepan.
    
Sedangkan analisa tekhnikal, imbuh Wira itu menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham yang sudah dipilih berdasarkan analisa fundamental tadi.  
    
"Apakah tren harga saham saat ini masih turun atau naik. Bagaimana histori pergerakan saham tersebut dikala ada momen-momen tertentu," katanya.
    
Jika dirasa waktunya sudah tepat, silahkan para investor membeli saham yang sudah diseleksi menggunakan analisa fundamental tadi.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016