Pelaihari, (Antara) - Kepala Stasiun Bahan Bakar Minyak PT Pertamina Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahmad Halidi mengatakan, apabila Pelabuhan Laut Swarangan terwujud pembangunannya, maka PT Pertamina berminat menanamkan investasinya di Tanah Laut.

"Apabila stasiun BBM atau depot, tangki timbun itu dapat berdiri di sekitar Pelabuhan Laut Swarangan, tentunya kebutuhan BBM bagi masyarakat, pelaku usaha dan industri di Tanah Laut dengan mudah terjamin pemenuhannya," ujar Kepala BBM PT Pertamina Banjarmasin Ahmad Halidi, di Pelaihari, Kamis.

Menurut dia, dengan berdirinya stasiun BBM di Tanah Laut, maka PT Pertamina lebih optimal memenuhi kebutuhan BBM di Kalsel, karena biaya operasional efisien.

Sementara, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah menyambut baik rencana kerjasama tersebut, dan meminta rencana kerjasama tersebut bisa ditindaklanjuti Pemkab Tanah Laut.

Dijelaskannya, tindaklanjut kerjasama PT Pertamina dan Pemkab Tanah Laut tersebut perlu didalami dengan kajian ekonomis maupun kajian tekhnisnya.

Dia berharap, Tanah Laut kedepan dapat menjadi salah satu penopang pergerakan ekonomi Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dengan ditetapkannya Tanah Laut sebagai salah satu kawasan pengembangan nasional dari pemerintah pusat, maka hal itu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Tanah Laut.

Kemudian, jelas dia, tidak saja Pelabuhan Laut Swarangan yang menjadi daya tarik Tanah Laut, namun kawasan industri Jorong menarik juga perhatian pelaku ekonomi makro dari luar Tanah Laut.

"Dengan terealisasinya pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan, dan kawasan industri Jorong, maka dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Tanah Laut," demikian tegasnya.


(T.KR-SKR/B/H005/H005) 11-02-2016 13:04:10

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016