Balangan - (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hohltikultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menyediakan asuransi untuk jenis tanaman padi.

Kepala Dinas PTPHPP Balangan, Ir Tuhalus di Paringin, Rabu mengatakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hohltikultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, di Balangan Rabu, mengatakan program asuransi tanaman padi untuk melindungi petani dari kebangkrutan saat mengalami gagal panen.
    
"Program asuransi ini, guna menjamin agar para petani terhindar dari kerugian akibat kegagalan dalam bercocok tanam dalam satu musim, baik karena bencana alam maupun serangan wereng," katanya.
    
Asuransi disediakan yaitu berupa pengganti biaya tanam petani apabila tanaman padinya mengalami kegagalan akibat puso, hama penyakit, banjir dan kekeringan.
    
Setiap hektare tanaman padi, kata dia, petani akan mendapatkan ganti melalui asuransi sebesar Rp6 juta.
    
Dana yang disediakan untuk asuransi, kata dia bersumber dari APBD, namun karena terbatas maka asuransi hanya diperuntukkan bagi petani yang melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
    
"Uang pendaftaran asuransi yang dikenakan untuk setiap petani cuma sebesar Rp36 ribu/hektare untuk satu musim tanam. Untuk ke depan asuransi ini akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat," terangnya.
    
Setiap petani lanjut Tuhalus, hanya dapat mengasuransikan sebanyak dua hektare lahan pertaniannya, dan saat ini pihaknya mencadangkan asuransi untuk 1100 hektare lahan tanaman padi petani.
    
"Program asuransi pertanian itu dikelola PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), badan usaha milik negara pada bidang asuransi," ungkap TUhalus.
    
Tuhalus menambahkan, asuransi pertanian bertujuan melindungi petani agar tidak bangkrut ketika mengalami gagal panen.
    
"Tentu petani harus tetap serius dalam menangani sawahnya agar hasil panennya gemilang," tutupnya.
    
Saat ini pemerintah provinsi maupun kabupaten terus memberikan berbagai fasilitas kepada petani untuk meningkatkan produksi, dalam rangka menjalankan program swasembada pangan nasional.
    
Selain asuransi, kini pemerintah juga sedang membangun bendung, saluran irigasi, dan memberikan bantuan bibit, pupuk maupun teknologi pertanian.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016