Kejaksaan Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berupaya mencegah kenakalan remaja dan masuknya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar melalui kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dengan melaunching Program One Day One School (ODOS).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) HSU Agustiawan Umar. di Amuntai, Rabu (20/7/22) mengatakan,  peluncuran ODOS  dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa.

"Kegiatan sosialisasi melalui ODOS dilaksanakan melalui pola tatap muka langsung  dan zoom meeting, khususnya bagi sekolah yang jauh lokasinya nanti kita bekerja sama dengan Dinas Kominfosandi HSU untuk pelaksanaan zoom," ujar Agustiawan.

Agustiawan mengatakan, melalui Program Jaksa Masuk Sekolah atau ODOS diharapkan dapat mencegah remaja bermasalah secara hukum yang bisa mengganggu proses pendidikan dan masa depannya.

Selain itu, lanjut Agusetiawan, pelajar juga bisa lebih mengenal tugas dan fungsi kejaksaan dan mencegah mereka terpapar penyalahgunaan narkotika.
 
Plt Bupati HSU H Husairi Abdi dan Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari di antara para kepala sekolah dan guru yang menghadiri peluncuran Program One Day One School (ODOS) di halaman SMPIT Ihsanul Amal Alabio, Rabu (20/7/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Plt Bupati HSU H Husairi Abdi saat meresmikan peluncuran ODOS di halaman SMPIT Ihsanul Amal Alabio mengapresiasi kegiatan ODOS.

"Bersama Forkopimda kita selalu bekerja sama dan saling mendukung dalam program kegiatan, berbagai kebijakan juga dirumuskan secara bersama," kata Husairi.

Ia menilai pelaksanaan ODOS Kejari HSU  sangat positif dalam rangka membingkai  silaturrahmi kejaksaan dengan pelajar, sehingga pelajar lebih mengenal 
tugas dan fungsi kejaksaan, terutama menghindarkan pelajar dari melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Menurut Husairi, pelajar yang melakukan pelanggaran hukum sangat merugikan bagi dirinya dan daerah karena remaja merupakan aset masa depan.
 
Para siswa SMPIT Ihsanul Amal Alabio turut menyaksikan peluncuran Program One Day One School (ODOS) di halaman sekolah mereka, Rabu (20/7/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

"Pelanggaran hukum di kalangan siswa sangat merugikan, menghambat prestasi belajar dalam mencapai cita cita dan masa depannya, akibatnya daerah bisa kehilangan generasi emas," katanya.

Ketua Yayasan Ihsanul Amal Alabio, Sukiman mewakili para guru menyambut baik diluncurkannya ODOS Kejari HSU karena program ini dinilai bersinergi dengan kebijakan Kemendikbudristek, yakni Kurikulum Merdeka.

"Berdasarkan manajemen pendidikan berbasis sekolah, maka pihak sekolah juga dituntut dapat  menjalin kerja sama secara eksternal agar sekolah bisa maju," terang Sukiman.

Kasat Intel Kejari HSU Rudi Firmansyah selaku pelaksana Program Jaksa Masuk Sekolah akan berupaya bisa menjangkau semua sekolah melalui Program ODOS. 

"Secara teknis kita akan bekerja sama dengan Dinas Kominfosandi dalam penyediaan fasilitas dan jaringan sehingga layanan ODOS juga bisa untuk sekolah di pelosok," katanya 
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022