Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry melepas secara resmi 100 atlet untuk mengikuti event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), di Banjarmasin dari tanggal 21 sampai 25 Juli 2022.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HSS, Efran, di Kandangan, Selasa (19/7), mengatakan cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan berjumlah delapan cabor.
"Meliputi bola voli putra dan putri, bola basket putera dan puteri, sepak bola, sepak takraw putera, bulu tangkis putera dan puteri, tenis lapangan putera, pencak silat putera dan puteri, serta tinju putera dan puteri," katanya dalam laporan di halaman kantor bupati.
Dijelaskan dia, kontingen HSS tahun ini mengirimkan sebanyak 150 orang, terdiri atas 100 orang atlet, 25 orang pelatih, 11 orang official, lima orang tim medis HSS, dan 10 orang panitia.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan para atlet sudah berlatih cukup lama sehingga ajang POPDA Provinsi Kalsel waktunya menunjukan titik-titik akhir prestasi yang harus ditunjukkan.
“Mudah-mudahan selama proses persiapan latihan dan lainnya sudah mendapat fasilitas dari Dinas Pemuda Olahraga HSS dengan baik, sehingga kita bisa berharap kontingen HSS menghasilkan yang terbaik,” katanya.
Ia berpesan karena suasana masih pandemi COVID-19 selama berkumpul dengan banyak orang, tetap patuhi protokol kesehatan yakni jangan pernah lepas masker, kecuali pada event saat tanding yang memungkinkan harus dilepas.
Hal itu dilakukan sampai selesai POPDA, apa pun hasilnya justru jangan ada yang sakit, tentu ini tugas para pendamping agar para atlet tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kalau prestasi orang lebih baik dari kita akui saja, jangan pernah mencari -cari kesalahan orang, seperti wasit yang curang dan berat sebelah, hilangkan kebiasaan itu, belajar sportif, belajar mengakui keunggulan orang lain,” katanya.
Mulai sekarang dari sejak pelajar dapat belajar sportif, menghargai prestasi orang lain, tidak harus mencari kesalahan. Kalau memang tidak berprestasi sebaik orang lain, justru belajar kenapa orang lain lebih baik.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H. M. Noor, para asisten, Kepala Kantor Kementerian Agama HSS, H. Muhammad Yamani, Ketua KONI HSS, Rahmat Hidayat serta para official beserta seluruh atlet kontingen POPDA dari HSS.
Baca juga: Simulasi Tour De Loksado pastikan persiapan kegiatan
Baca juga: Kejari HSS musnahkan barang bukti tindak kejahatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HSS, Efran, di Kandangan, Selasa (19/7), mengatakan cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan berjumlah delapan cabor.
"Meliputi bola voli putra dan putri, bola basket putera dan puteri, sepak bola, sepak takraw putera, bulu tangkis putera dan puteri, tenis lapangan putera, pencak silat putera dan puteri, serta tinju putera dan puteri," katanya dalam laporan di halaman kantor bupati.
Dijelaskan dia, kontingen HSS tahun ini mengirimkan sebanyak 150 orang, terdiri atas 100 orang atlet, 25 orang pelatih, 11 orang official, lima orang tim medis HSS, dan 10 orang panitia.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan para atlet sudah berlatih cukup lama sehingga ajang POPDA Provinsi Kalsel waktunya menunjukan titik-titik akhir prestasi yang harus ditunjukkan.
“Mudah-mudahan selama proses persiapan latihan dan lainnya sudah mendapat fasilitas dari Dinas Pemuda Olahraga HSS dengan baik, sehingga kita bisa berharap kontingen HSS menghasilkan yang terbaik,” katanya.
Ia berpesan karena suasana masih pandemi COVID-19 selama berkumpul dengan banyak orang, tetap patuhi protokol kesehatan yakni jangan pernah lepas masker, kecuali pada event saat tanding yang memungkinkan harus dilepas.
Hal itu dilakukan sampai selesai POPDA, apa pun hasilnya justru jangan ada yang sakit, tentu ini tugas para pendamping agar para atlet tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kalau prestasi orang lebih baik dari kita akui saja, jangan pernah mencari -cari kesalahan orang, seperti wasit yang curang dan berat sebelah, hilangkan kebiasaan itu, belajar sportif, belajar mengakui keunggulan orang lain,” katanya.
Mulai sekarang dari sejak pelajar dapat belajar sportif, menghargai prestasi orang lain, tidak harus mencari kesalahan. Kalau memang tidak berprestasi sebaik orang lain, justru belajar kenapa orang lain lebih baik.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H. M. Noor, para asisten, Kepala Kantor Kementerian Agama HSS, H. Muhammad Yamani, Ketua KONI HSS, Rahmat Hidayat serta para official beserta seluruh atlet kontingen POPDA dari HSS.
Baca juga: Simulasi Tour De Loksado pastikan persiapan kegiatan
Baca juga: Kejari HSS musnahkan barang bukti tindak kejahatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022