Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mencatat, kondisi perekonomian di provinsi itu pada triwulan IV membaik ditunjukkan dari tingginya Indeks Tendensi Konsumen (ITK).

Kepala BPS Kalsel Dyan Pramono Effendi di Kota Banjarbaru, Jumat mengatakan, Indeks Tendensi Konsumen pada triwulan IV tahun 2015 sebesar 101,51.

"Nilai ITK Kalsel yang lebih dari 100 menunjukkan masyarakat daerah ini menganggap kondisi perekonomian Kalsel triwulan IV lebih baik dibanding triwulan III," ujarnya.

Ia mengatakan, tingginya persepsi masyarakat yang tergambar melalui ITK tidak terlepas dari tiga komponen penyusun indeks yakni komponen pendapatan.

Selain itu, disebabkan oleh faktor komponen pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan, dan komponen volume atau frekuensi konsumsi rumah tangga.

"Perbandingan nilai ITK triwulan IV-2015 dari sisi spasial (regional), menunjukkan persepsi masyarakat Kalsel secara umum menunjukkan sikap optimis," ungkapnya.

Menurut dia, sikap optimisme masyarakat itu berlangsung sepanjang triwulan ke empat sehingga ITK lebih tinggi dari nilai yang ditetapkan yakni diatas poin 100.

Disebutkan, nilai ITK Kalsel triwulan IV tahun 2015 lebih kecil dibandingkan provinsi lain di Kalimantan yakni 101,51 disusul Kalbar 104,07, Kalteng 104,74 dan Kaltim 105,90.

"Nilai ITK Kalsel memang lebih rendah dibanding provinsi lain di Kalsel dan nilainya diperkirakan akan naik mencapai 109,96 pada triwulan I tahun 2016," ujarnya.

Dikatakan, perkiraan nilai ITK Kalsel triwulan pertama itu merupakan paling tinggi dibanding tiga provinsi lainnya di Kalsel sehingga bisa kondisi ekonomi makin membaik.

"ITK kami perkirakan meningkat bahkan melampaui tiga provinsi lain di Kalimantan sekaligus menandakan harapan masyarakat bahwa ekonomi makin membaik," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016