Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kelurahan Sungai Tiung, Kalimantan Selatan, menjadi percontohan Kampung Keluarga Berencana di Kota Banjarbaru yang diharapkan berperan menyukseskan program itu.
Pencanangan Kampung Keluarga Berencana dihadiri Deputi Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sanjoyo di Kelurahan Sungai Tiung, Banjarbaru, Kamis.
"Pencanangan Kampung KB ini sebagai tindak lanjut arahan presiden agar manfaat program KB dirasakan masyarakat terutama di daerah yang masuk kategori miskin," ujar Sanjoyo.
Ia mengatakan sesuai arahan dari presiden program KB ditujukan ke wilayah padat penduduk dan masih tertinggal terutama dalam mendapat akses pelayanan kesehatan.
Dijelaskan, program KB yang terus digalakkan pemerintah bertujuan untuk mewujudkan nawacita membangun Indonesia dari wilayah pinggiran dan tertinggal.
"Makanya, pencanangan kampung KB dilakukan di seluruh Indonesia dan diharapkan mendapat dukungan serta komitmen pemerintah menjalankan program itu," ungkapnya.
Diharapkan, dukungan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota mampu mengkolaborasi program KB dengan program pembangunan lain sehingga program sama-sama berhasil.
"Pemerintah juga harus mampu memberdayakan masyarakat sehingga program KB bisa jalan, program lain yang berkaitan dengan pembangunan juga terlaksana," ujarnya.
Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim sangat mendukung pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan menekan pertumbuhan penduduk di seluruh Indonesia itu.
"Harapan kami, pencanangan kampung KB menjadi awal yang baik menyukseskan program KB secara keseluruhan," ujar Pj Gubernur diwakili Asisten II Mariatul Asiah.
Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan pendulangan intan (permata) di Desa Pumpung Banjarbaru diisi pelayanan KB gratis yang diberikan melalui mobil keliling.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pencanangan Kampung Keluarga Berencana dihadiri Deputi Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sanjoyo di Kelurahan Sungai Tiung, Banjarbaru, Kamis.
"Pencanangan Kampung KB ini sebagai tindak lanjut arahan presiden agar manfaat program KB dirasakan masyarakat terutama di daerah yang masuk kategori miskin," ujar Sanjoyo.
Ia mengatakan sesuai arahan dari presiden program KB ditujukan ke wilayah padat penduduk dan masih tertinggal terutama dalam mendapat akses pelayanan kesehatan.
Dijelaskan, program KB yang terus digalakkan pemerintah bertujuan untuk mewujudkan nawacita membangun Indonesia dari wilayah pinggiran dan tertinggal.
"Makanya, pencanangan kampung KB dilakukan di seluruh Indonesia dan diharapkan mendapat dukungan serta komitmen pemerintah menjalankan program itu," ungkapnya.
Diharapkan, dukungan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota mampu mengkolaborasi program KB dengan program pembangunan lain sehingga program sama-sama berhasil.
"Pemerintah juga harus mampu memberdayakan masyarakat sehingga program KB bisa jalan, program lain yang berkaitan dengan pembangunan juga terlaksana," ujarnya.
Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim sangat mendukung pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan menekan pertumbuhan penduduk di seluruh Indonesia itu.
"Harapan kami, pencanangan kampung KB menjadi awal yang baik menyukseskan program KB secara keseluruhan," ujar Pj Gubernur diwakili Asisten II Mariatul Asiah.
Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan pendulangan intan (permata) di Desa Pumpung Banjarbaru diisi pelayanan KB gratis yang diberikan melalui mobil keliling.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016