Tanjung (Antaranews Kalsel) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menyosialisasikan kegiatan jejaring kerja sama pelaku usaha kepada kepala desa, lurah, camat dan serta kepala satuan kerja perangkat daerah.


Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Yuhani di Tanjung, Rabu, mengatakan melalui sosialisasi ini diharapkan bisa menjaring aspirasi dari masyarakat desa maupun kelurahan melalui kepala desa dan camat serta mengevaluasi program yang dilaksanakan Dinsosnaker setempat.

"Melalui kegiatan jejaring kerja sama pelaku usaha ini juga disampaikan program Dinsosnaker terkait penanggulangan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran di Tabalong," jelas Yuhani.

Hal ini sesuai dengan tugas pokok Dinsosnaker sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) 2015 - 2019 diantaranya

menurunkan angka kemiskinan dan menciptakan 5.000 wira usaha baru.

Sebanyak 170 peserta sosialiasi hadir di aula Pusat Pelatihan Tenaga Kerja setempat mendengarkan pemaparan dari Kepala Bappeda Tabalong Erwan terkait kebijakan dan perencanaan pembangunan serta kebijakan keuangan daerah oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Kekayaan dan Aset daerah Mahdinoor.

Termasuk kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan serta penurunan angka pengangguran oleh Kepala Dinsosnaker dan program pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, bantuan sosial dan bidang ketenagakerjaan.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan saat ini angka pencari kerja mengalami penurunan dari 4.500 orang pada 2014 menjadi 2.500 orang pada 2015 menjadi satu bukti keberhasilan pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

"Selain mengurangi angka pengangguran pemerintah daerah juga tetap melaksanakan program beras gratis bagi seluruh warga miskin di Tabalong dan perlu dukungan kepala desa dalam penyempurnaan data keluarga miskin mengingat sebelumnya ada KK miskin yang belum terakomodir dalam program ini," jelas Anang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016