Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut Amperansyah mengharapkan, pelajar dan santri dapat menguatkan karakter, mental dan perbuatan dalam menghadapi pengaruh negatif derasnya arus global digitalisasi.
"Para pelajar dan santri merupakan benteng masa depan masyarakat, bangsa dan negara untuk menangkal isu nasional seperti radikalisme, terorisme dan narkoba," kata Ampera pada sosialisasi penguatan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Selatan (Kesbangpol Kalsel) bekerja sama dengan Kesbangpol Tanah Laut, di Base Camp Wira Yudha Pelaihari, Rabu (22/6/2022).
Sementara, Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kalsel Nurul Kartini menyampaikan, kehadiran peserta pada kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut memberikan harapan bahwa generasi muda sekarang bukan generasi apatis, tidak perduli dengan keberlangsungan bangsa dan negara.
"Kami meletakkan harapan bangsa ini di masa depan, melalui sosialisasi penguatan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini dapat menjadikan dasar bagi kalian untuk membangun bangsa dan negara kita, dimulai dari lingkungan terkecil terlebih dahulu," terang Nurul.
Sementara, Naina Habibah siswi SMAN 1 Pelaihari, peraih juara satu lomba wawasan kebangsaan tingkat Provinsi Kalsel mengungkapkan, wawasan kebangsaan sangat penting bagi para pelajar dan santri sebagai penerus bangsa ke depannya.
"Dengan wawasan kebangsaan lah kita dapat menghindari kemungkinanan rusaknya sebuah negara yang disebabkan paham radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba. Semua itu terjadi karena minimnya pengetahuan kita tentang wawasan kebangsaan," terangnya.
Kegiatan sosialisasi Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan diisi oleh dua narasumber, yaitu dosen Politeknik Tanah Laut Mariatul Kiptiah dan Kapten (Purn) Suparno dan diikuti sebanyak 50 peserta dari pelajar dan santri di Tanah Laut.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan memperkenalkan beberapa pelajar dan santri berprestasi, di antaranya, M Ardiansyah, siswa MAN Tanah Laut dengan 19 deret prestasi di cabang olahraga, baik tingkat nasional, provinsi dan kabupaten.
Selain itu, kegiatan tersebut dengan mempertontonkan olah raga tinju dari Apiah, siswi SMK Harapan Bangsa, peraih penghargaan Popda tinju tingkat provinsi 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Para pelajar dan santri merupakan benteng masa depan masyarakat, bangsa dan negara untuk menangkal isu nasional seperti radikalisme, terorisme dan narkoba," kata Ampera pada sosialisasi penguatan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Selatan (Kesbangpol Kalsel) bekerja sama dengan Kesbangpol Tanah Laut, di Base Camp Wira Yudha Pelaihari, Rabu (22/6/2022).
Sementara, Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kalsel Nurul Kartini menyampaikan, kehadiran peserta pada kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut memberikan harapan bahwa generasi muda sekarang bukan generasi apatis, tidak perduli dengan keberlangsungan bangsa dan negara.
"Kami meletakkan harapan bangsa ini di masa depan, melalui sosialisasi penguatan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini dapat menjadikan dasar bagi kalian untuk membangun bangsa dan negara kita, dimulai dari lingkungan terkecil terlebih dahulu," terang Nurul.
Sementara, Naina Habibah siswi SMAN 1 Pelaihari, peraih juara satu lomba wawasan kebangsaan tingkat Provinsi Kalsel mengungkapkan, wawasan kebangsaan sangat penting bagi para pelajar dan santri sebagai penerus bangsa ke depannya.
"Dengan wawasan kebangsaan lah kita dapat menghindari kemungkinanan rusaknya sebuah negara yang disebabkan paham radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba. Semua itu terjadi karena minimnya pengetahuan kita tentang wawasan kebangsaan," terangnya.
Kegiatan sosialisasi Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan diisi oleh dua narasumber, yaitu dosen Politeknik Tanah Laut Mariatul Kiptiah dan Kapten (Purn) Suparno dan diikuti sebanyak 50 peserta dari pelajar dan santri di Tanah Laut.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan memperkenalkan beberapa pelajar dan santri berprestasi, di antaranya, M Ardiansyah, siswa MAN Tanah Laut dengan 19 deret prestasi di cabang olahraga, baik tingkat nasional, provinsi dan kabupaten.
Selain itu, kegiatan tersebut dengan mempertontonkan olah raga tinju dari Apiah, siswi SMK Harapan Bangsa, peraih penghargaan Popda tinju tingkat provinsi 2019.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022