PT Subur Agro Makmur (SAM) memiliki program CSR dengan pilar mendukung kegiatan ekonomi kreatif masyarakat, salah satunya dengan penyaluran bantuan kepada Kelompok Peternak Kerbau Rawa Daha Barat, berupa material pagar areal penggembalaan seluas 400 hektare.

Asisten CSR PT SAM, Esti Setyaningsih, di Bajayau, mengatakan program CSR PT SAM tidak hanya menyasar kelompok masyarakat yang berkepentingan terhadap perkebunan kelapa sawit.

"Kami juga berkontribusi kepada kelompok masyarakat yang masih melaksanakan nilai-nilai kearifan lokal, seperti kelompok peternak kerbau rawa ini," katanya, dalam keterangan beberapa waktu lalu.

PIC Fire Protection PT SAM, Rezza Syahrial, mengatakan bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian PT. SAM dalam program pencegahan kebakaran lahan dan hutan.

Baca juga: PT SAM dukung program magang Disnakerkop UKMP HSS

Dijelaskan dia, data yang dikumpulkan oleh Departemen Fire Protection PT. SAM menunjukkan pada 2021 frekuensi kebakaran lahan di areal penggembalaan kerbau rawa menurun.

"Maka dengan adanya bantuan untuk pemasangan pagar pembatas yang sudah ada, program ini perlu mendapat dukungan semua pihak," katanya.

Penyerahan bantuan CSR PT SAM dilakukan pada 9 Juni 2022 lalu kepada  Kelompok Peternak Daha Barat yang beranggotakan 45 peternak dengan jumlah kerbau rawa berkisar 300 ekor. 

Kelompok peternak kerbau rawa ini memiliki areal penggembalaan yang sudah mendapat pengakuan resmi dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) seluas 1200 hektar.

Dari luasan tersebut, kelompok ternak sudah memagari 800 hektar arealnya, dan dengan adanya bantuan dari PT. SAM ini mereka berharap dapat memagari keseluruhan areal penggembalaan. 

Baca juga: Pencabutan larangan ekspor CPO disambut petani dan perusahaan di daerah

Ketua kelompok peternak Daha Barat, H Amat, mengatakan manfaat lain dari pagar di areal penggembalaan, yaitu mencegah munculnya kebakaran lahan di areal penggembalaan.

"Kebakaran lahan mengancam ketersediaan rumput segar bagi kerbau rawa. Terkadang orang-orang yang bukan anggota kelompok bisa masuk ke areal penggembalaan dan melakukan aktivitas membuat api unggun sembari mancing," katanya.

Menurut dia, dengan adanya pagar pembatas dapat mencegah orang-orang selain anggota kelompok untuk memasuki areal penggembalaan, juga mengurangi hal-hal yang dapat menjadi pemicu kebakaran lahan.

Diia sangat berterima kasih kepada PT. SAM yang telah membantu Kelompok Peternak Daha Barat, dan berharap PT SAM dapat terus mendukung dan bekerjasama untuk kemajuan Kelompok Ternak Kerbau Rawa Daha Barat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022