Banjarbaru,   (Antaranews Kalsel) - Rencana pembangunan embung atau kolam besar penampungan air di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, segera terealisasi pada 2016 menyusul pengerjaan yang dimulai pada triwulan pertama.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalsel Martinus di Banjarbaru, Senin, mengatakan pembangunan embung di Kelurahan Guntung Payung masih dalam tahap pelelangan.

"Pembangunannya dibagi dua proyek. Satu proyek dilaksanakan Dinas PU Kalsel dan dibiayai APBD Kalsel, proyek lain dikerjakan Pemkot Banjarbaru," ujarnya.

Ia mengatakan, jika pelelangan sudah selesai dan ada pemenangnya maka diharapkan proyek sudah bisa dikerjakan bulan Maret dan selesai pada akhir 2016.

Disebutkan, proyek yang disiapkan Dinas PU Kalsel berupa pembangunan fisik embung berbentuk kolam besar penampungan air yang dilengkapi siring beton di sekelilingnya.

"Dana yang dianggarkan Pemprov untuk membangun embung sebesar Rp30 miliar termasuk fasilitas umum lain yang menjadi bagian dari embung tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, bagian yang menjadi kewajiban Pemkot Banjarbaru adalah menyediakan akses jalan menuju lokasi embung sehingga bisa cepat dan mudah didatangi masyarakat.

"Pemkot Banjarbaru juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk membangun akses jalan menuju embung dan proyeknya juga siap dilelang," ucapnya.

Dikatakan, jika pembangunan embung terealisasi maka fungsinya sangat besar baik sebagai penampung air di musim kemarau dan mencegah banjir saat musim hujan.

"Selain dua fungsi itu, kawasan setempat juga bisa menjadi objek wisata bagi masyarakat Banjarbaru sehingga perlu disiapkan akses jalan ke lokasi itu," ujarnya.

Ditambahkan, pembangunan mega proyek itu dipastikan tidak bermasalah karena lahan yang disiapkan seluas 5 hektare sudah dibebaskan sehingga tinggal menunggu pembangunan.

"Kami optimistis jika dikerjakan sesuai target, maka pembangunan embung selesai akhir tahun 2016 dan diharapkan tidak ada lagi kekeringan dan kebanjiran," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016