Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan merevitalisasi pasar tradisional Banjarmasin untuk menjadi pasar yang lebih layak dan bersih sehingga nyaman bagi pedagang maupun pembeli.


Wali Kota terpilih Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional Banjarmasin, Senin, mengatakan pembenahan pasar tradisional agar menjadi pasar yang lebih nyaman, merupakan salah satu visi dan misi saat dia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Banjarmasin.

"Sesuai visi dan misi saya, maka pembenahan pasar tradisional akan menjadi salah satu prioritas untuk segera dilaksanakan," katanya.

Menurut dia, pembenahan pasar tradisional, baik dari segi kebersihan, parkir, dan fasilitas lainnya, sangat penting dilakukan, karena pasar merupakan salah satu motor penggerak perekonomian kota ini.

Pembenahan pasar, akan menjadi program seratus hari pertama pemerintahannya, dan dilanjutkan pada program-program kerja selanjutnya.

"Untuk mencari parkir kita harus berkeliling hingga tiga kali, ujung-ujungnya kita tidak dapat parkir dan tidak jadi belanja ke pasar, tentu ini sangat merugikan pedagang," katanya.

Salah satu pasar yang akan dibenahi antara lain adalah pasar Ujung Murung, yang akan dibenahi menjadi pasar tradisional moderen.

"Kita berharap, pasar Sudimampir dan ujung murung ini, nanti seperti pasar Tanah Abangnya di Banjarmasin," katanya.

Sebagaimana di ketahui, beberapa pasar tradisional Banjarmasin, seperti pasar Hanyar, yang merupakan pasar induk Banjarmasin, kondisinya sangat memprihatinkan, terutama saat hujan, selain bau, akibat sampah yang menumpuk, juga becek.

Begitu juga dengan pasar-pasar lainnya, seperti pasar Lima, juga kondisinya sangat tidak nyaman bagi pedagang maupun pembeli.

Kendati demikian, masyarakat terpaksa harus menikmati ketidaknyamanan tersebut, karena tidak ada pasar yang kondisinya lebih baik dan lebih bersih, sedangkan belanja di Supermarket harganya tidak semurah dibanding di pasar.

Selain kotor dan becek, beberapa pasar tradisional juga kurang aman bagi pembeli maupun pedagang, sehingga warga berharap pemerintah bisa melakukan pembenahan secara total.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016