Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu, menerima kedatangan tim dari Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kunjungan tersebut dalam rangka pemantapan dan koordinasi terkait jaringan informasi kearsipan," kata Kabid Kearsipan pada Dispersip Tanah Bumbu Hj. Noryana di Batulicin Kamis.
Ia mengatakan, koordinasi ini penting dilakukan untuk lebih mengaktifkan simpul Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang ada di Kalimantan Selatan.
Pemerintah Kabupaten/Kota disyaratkan dapat mengupload koleksi arsip statisnya ke SIKN paling tidak sebanyak 500 arsip.
Menurut Hj. Noryana, Tanah Bumbu saat ini masih proses belajar mendalami tentang SIKN dan JIKN, karena beberapa kali percobaan upload mengalami kendala gangguan server.
Untuk koleksi arsip statis yang nantinya akan diupload ke SIKN sudah memiliki daftar arsip statis dan ditahun ini juga sedang melaksanakan kegiatan akuisisi arsip statis pada Kecamatan, yang mana dari kegiatan akuisisi tersebut akan menambah koleksi arsip statis yang sudah ada, dan itu juga bisa dijadikan bahan untuk diupload ke SIKN.
Kesempatan kunjungan ini dimanfaat sebaik mungkin oleh Dispersip Kab.Tanah Bumbu dengan banyak berdialog dan sharing tentang SIKN/JIKN kedepannya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktik dan percobaan mengakses dan mengupload beberapa arsip statis Dispersip Kab. Tanah Bumbu yang dipandu oleh tim Dispersip Prov. Kalsel Muamar, SH dengan melakukan Uji coba melalui akun latihan mengingat masih terkendala adanya ganggungan server SIKN / JIKN dari pusat karena adanya peralihan server lama ke server baru.
"Mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah bisa aktif," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kunjungan tersebut dalam rangka pemantapan dan koordinasi terkait jaringan informasi kearsipan," kata Kabid Kearsipan pada Dispersip Tanah Bumbu Hj. Noryana di Batulicin Kamis.
Ia mengatakan, koordinasi ini penting dilakukan untuk lebih mengaktifkan simpul Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang ada di Kalimantan Selatan.
Pemerintah Kabupaten/Kota disyaratkan dapat mengupload koleksi arsip statisnya ke SIKN paling tidak sebanyak 500 arsip.
Menurut Hj. Noryana, Tanah Bumbu saat ini masih proses belajar mendalami tentang SIKN dan JIKN, karena beberapa kali percobaan upload mengalami kendala gangguan server.
Untuk koleksi arsip statis yang nantinya akan diupload ke SIKN sudah memiliki daftar arsip statis dan ditahun ini juga sedang melaksanakan kegiatan akuisisi arsip statis pada Kecamatan, yang mana dari kegiatan akuisisi tersebut akan menambah koleksi arsip statis yang sudah ada, dan itu juga bisa dijadikan bahan untuk diupload ke SIKN.
Kesempatan kunjungan ini dimanfaat sebaik mungkin oleh Dispersip Kab.Tanah Bumbu dengan banyak berdialog dan sharing tentang SIKN/JIKN kedepannya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktik dan percobaan mengakses dan mengupload beberapa arsip statis Dispersip Kab. Tanah Bumbu yang dipandu oleh tim Dispersip Prov. Kalsel Muamar, SH dengan melakukan Uji coba melalui akun latihan mengingat masih terkendala adanya ganggungan server SIKN / JIKN dari pusat karena adanya peralihan server lama ke server baru.
"Mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah bisa aktif," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022