Kontingen STKIP PGRI Banjarmasin berhasil meraih medali saat mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa Nasional IV Persatuan Guru Republik Indonesia (Porsenasma IV PT PGRI) 2022 yang diselenggarakan pada 7-11 Juni 2022 di Universitas Nusantara Kediri.
Kegiatan rutin tiga tahunan tersebut diikuti oleh 1.628 atlet dan 40 perguruan tinggi PGRI dari seluruh Indonesia.
Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dina Huriaty mengatakan dalam perolehan medali, kampusnya menempati posisi ke-15 dari 40 perguruan tinggi PGRI seluruh Indonesia yang berpartisipasi tahun ini.
"Seluruh atlet telah mengeluarkan segenap kemampuannya pada setiap pertandingan yang diikuti," ujarnya, Ahad.
Medali yang diraih Banjarmasin, di antaranya satu emas pada tangkai seni tari oleh Della Rieka Selviana, Rahmina Azizah, Irma Kurniati, Hendra Wahyuni, dan Aldya Musoufi.
Selanjutnya, satu medali perak didapat Irnayani dari cabang olahraga pencak silat.
Sedangkan, pada cabang olahraga estafet 4 x 100 meter didapatkan satu perak dan estafet 4 x 400 meter mendapat satu perunggu. Mahasiswa yang menorehkan prestasi itu Dody Setiawan, Ahmad Sauki, Budi Herdadi, Haris Suparlan dan Muhammad Syahrifani.
Selain itu, Syaiful Ahyar juga menjadi juara harapan 1 Nyanyi Dangdut Putra dan Natasya Juara Harapan 2 Nyanyi Dangdut Putri.
"Seluruh atlet sudah memberikan yang terbaik untuk pertandingan ini," ujar Ketua Kontingen Benny Nawa Trisna
Dalam kegiatan yang mengangkat tema Menumbuhkan Soliditas dan Solidaritas Mahasiswa Perguruan Tinggi untuk Indonesia Unggul dan Tangguh, tersebut, STKIP PGRI Banjarmasin mengirim 24 mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dina Huriaty dan Ketua PPLP PT PGRI Banjarmasin Dahri yang ikut mendampingi mahasiswa menggunakan momen itu untuk melakukan perjanjian kerja sama dengan tiga perguruan tinggi, yaitu STKIP PGRI Pacitan, STKIP PGRI Jombang, dan Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung.
Selain itu, unsur pimpinan dan yayasan melakukan studi banding dan melakukan pertemuan dengan Rektor dan Ketua YPLP PT PGRI Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung dalam rangka menjalin kerja sama pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, dan merdeka belajar kampus merdeka.
Saat itu, Dina menyatakan harapannya semoga perjanjian kerja sama ini menjadi langkah awal meningkatkan kualitas sesama perguruan tinggi PGRI menjadi lebih baik.
Baca juga: Raudhatul Haura nakhodai APSPBI Kalimantan Selatan periode 2022-2025
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan rutin tiga tahunan tersebut diikuti oleh 1.628 atlet dan 40 perguruan tinggi PGRI dari seluruh Indonesia.
Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dina Huriaty mengatakan dalam perolehan medali, kampusnya menempati posisi ke-15 dari 40 perguruan tinggi PGRI seluruh Indonesia yang berpartisipasi tahun ini.
"Seluruh atlet telah mengeluarkan segenap kemampuannya pada setiap pertandingan yang diikuti," ujarnya, Ahad.
Medali yang diraih Banjarmasin, di antaranya satu emas pada tangkai seni tari oleh Della Rieka Selviana, Rahmina Azizah, Irma Kurniati, Hendra Wahyuni, dan Aldya Musoufi.
Selanjutnya, satu medali perak didapat Irnayani dari cabang olahraga pencak silat.
Sedangkan, pada cabang olahraga estafet 4 x 100 meter didapatkan satu perak dan estafet 4 x 400 meter mendapat satu perunggu. Mahasiswa yang menorehkan prestasi itu Dody Setiawan, Ahmad Sauki, Budi Herdadi, Haris Suparlan dan Muhammad Syahrifani.
Selain itu, Syaiful Ahyar juga menjadi juara harapan 1 Nyanyi Dangdut Putra dan Natasya Juara Harapan 2 Nyanyi Dangdut Putri.
"Seluruh atlet sudah memberikan yang terbaik untuk pertandingan ini," ujar Ketua Kontingen Benny Nawa Trisna
Dalam kegiatan yang mengangkat tema Menumbuhkan Soliditas dan Solidaritas Mahasiswa Perguruan Tinggi untuk Indonesia Unggul dan Tangguh, tersebut, STKIP PGRI Banjarmasin mengirim 24 mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dina Huriaty dan Ketua PPLP PT PGRI Banjarmasin Dahri yang ikut mendampingi mahasiswa menggunakan momen itu untuk melakukan perjanjian kerja sama dengan tiga perguruan tinggi, yaitu STKIP PGRI Pacitan, STKIP PGRI Jombang, dan Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung.
Selain itu, unsur pimpinan dan yayasan melakukan studi banding dan melakukan pertemuan dengan Rektor dan Ketua YPLP PT PGRI Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung dalam rangka menjalin kerja sama pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, dan merdeka belajar kampus merdeka.
Saat itu, Dina menyatakan harapannya semoga perjanjian kerja sama ini menjadi langkah awal meningkatkan kualitas sesama perguruan tinggi PGRI menjadi lebih baik.
Baca juga: Raudhatul Haura nakhodai APSPBI Kalimantan Selatan periode 2022-2025
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022