Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) HSS melaksanakan sosialisasi program beasiswa atau bantuan pendidikan bagi para santri.
Bantuan beasiswa pendidikan ini diperuntukkan bagi mereka yang akan menempuh pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar Mesir dan Universitas Al-Ahqaf Yaman, bertempat di Aula Wakil Bupati HSS.
"Program beasiswa ini merupakan program lima tahun, yang telah dimulai sejak 2018 dan tetap berkelanjutan sampai 2023 mendatang," kata Kepala Bagian Kesra Setda HSS, H. Fajar Abdi, Rabu (8/6) kemarin.
Dijelaskan dia, pemberian bantuan beasiswa pendidikan juga bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab HSS, mewujudkan masyarakat yang agamais, sejahtera dunia dan akhirat.
Baca juga: MUI HSS ingatkan calon kades tidak lakukan politik uang
Kesejahteraan akhirat inilah yang terus diupayakan pemerintah daerah, sehingga terwujud dalam program beasiswa ini maka dengan pondasi sejahtera dunia dan akhirat akan lebih mantap.
Sosialisasi ini menyampaikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se Kabupaten HSS, tentang program beasiswa dari Pemkab HSS.
"Tahun ini (pemkab) bekerjasama dengan MUI dan Baznas HSS. Sosialisasi diikuti oleh seluruh perwakilan santri dan santriwati dari pesantren yang ada di Kabupaten HSS, yang dinilai mampu secara intelektual dan berpotensi untuk menerima beasiswa," katanya.
Menurut dia, beasiswa berasal dari dana hibah yang dipercayakan oleh daerah kepada MUI, untuk melaksanakan kegiatan bantuan pendidikan beasiswa.
Di tahun ini direncanakan semua yang akan diberikan beasiswa itu secara penuh, jadi tahun kemarin ada biaya pendidikan yang nilainya mungkin kecil, namun tahun ini akan diberikan penuh sehingga nantinya bisa maksimal.
Baca juga: Tokoh dan praktisi keagamaan wilayah Daha terima santunan Baznas HSS
Ketua MUI HSS, TGH Jamhari Muhdin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, karena pada tahun ini MUI masih diberikan kepercayaan untuk mengelola dana beasiswa.
"Tahun ini MUI tidak lagi memberikan bantuan dana pendidikan, jadi hanya beasiswa karena memang sesuai peraturan,” katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Baznas HSS, atas kolaborasi dalam memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa atau penerima beasiswa luar negeri.
MUI mengelola bantuan beasiswa, sedang biaya pendidikannya diberikan oleh Baznas HSS. Pihaknya berharap para santri di HSS dapat melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi.
"Dan nanti kembali ke daerahnya masing-masing guna menyebarkan ilmu yang telah diperoleh, dalam rangka untuk meningkatkan syiar Islam, khususnya di Kabupaten HSS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Bantuan beasiswa pendidikan ini diperuntukkan bagi mereka yang akan menempuh pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar Mesir dan Universitas Al-Ahqaf Yaman, bertempat di Aula Wakil Bupati HSS.
"Program beasiswa ini merupakan program lima tahun, yang telah dimulai sejak 2018 dan tetap berkelanjutan sampai 2023 mendatang," kata Kepala Bagian Kesra Setda HSS, H. Fajar Abdi, Rabu (8/6) kemarin.
Dijelaskan dia, pemberian bantuan beasiswa pendidikan juga bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab HSS, mewujudkan masyarakat yang agamais, sejahtera dunia dan akhirat.
Baca juga: MUI HSS ingatkan calon kades tidak lakukan politik uang
Kesejahteraan akhirat inilah yang terus diupayakan pemerintah daerah, sehingga terwujud dalam program beasiswa ini maka dengan pondasi sejahtera dunia dan akhirat akan lebih mantap.
Sosialisasi ini menyampaikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se Kabupaten HSS, tentang program beasiswa dari Pemkab HSS.
"Tahun ini (pemkab) bekerjasama dengan MUI dan Baznas HSS. Sosialisasi diikuti oleh seluruh perwakilan santri dan santriwati dari pesantren yang ada di Kabupaten HSS, yang dinilai mampu secara intelektual dan berpotensi untuk menerima beasiswa," katanya.
Menurut dia, beasiswa berasal dari dana hibah yang dipercayakan oleh daerah kepada MUI, untuk melaksanakan kegiatan bantuan pendidikan beasiswa.
Di tahun ini direncanakan semua yang akan diberikan beasiswa itu secara penuh, jadi tahun kemarin ada biaya pendidikan yang nilainya mungkin kecil, namun tahun ini akan diberikan penuh sehingga nantinya bisa maksimal.
Baca juga: Tokoh dan praktisi keagamaan wilayah Daha terima santunan Baznas HSS
Ketua MUI HSS, TGH Jamhari Muhdin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, karena pada tahun ini MUI masih diberikan kepercayaan untuk mengelola dana beasiswa.
"Tahun ini MUI tidak lagi memberikan bantuan dana pendidikan, jadi hanya beasiswa karena memang sesuai peraturan,” katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Baznas HSS, atas kolaborasi dalam memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa atau penerima beasiswa luar negeri.
MUI mengelola bantuan beasiswa, sedang biaya pendidikannya diberikan oleh Baznas HSS. Pihaknya berharap para santri di HSS dapat melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi.
"Dan nanti kembali ke daerahnya masing-masing guna menyebarkan ilmu yang telah diperoleh, dalam rangka untuk meningkatkan syiar Islam, khususnya di Kabupaten HSS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022