Marabahan, (Antaranews Kalsel) -  Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah belajar pengelolaan pupuk bersubsidi ke Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Rombongan  Pemkab Kapuas ke Barito Kuala  yang dipimpin  Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Kapuas H Masrani, disambut  Sekretaris Daerah Batola Ir H Supriyono dan jajarannya.

Menurut H Masrani, studi banding yang dilakukan jajaran Pemkab Kapuas,  selain  menimba ilmu tentang pemberian dana pinjaman bergulir untuk pupuk, juga untuk mengetahui beberapa hal lainnya seperti,  masalah perbatasan, dan  jembatan di Desa Pantang dan Desa Dadahup.

Setdakab Batola  H Supriyono  mengatakan, untuk program pinjaman dan pupuk bersubsidi sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu.

Program Pemkab Batola tersebut, jelas dia,  bertujuan untuk membantu para petani  dan  memberantas jaringan rentenir.

"Ketika petani kita diberi pinjaman dana, maka pada saat mengembalikan dana tersebut, tanpa disertai dengan bunga," ucapnya.

Sedangkan masalah pembangunan jembatan di Desa Pantang dan di Desa Dadahup (Panda), katanya, sudah masuk dalam anggaran nasional pada 2016.

"Pemkab Kapuas dan Pemkab Batola juga sudah bisa menganggarkannya," tegasnya.

Kegiatan study banding yang dilaksanakan di Aula Mufakat Pemkab Batola itu, dilanjutkan dengan saling bertukar cendera mata oleh masing-msing kabupaten./D


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016