Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Panitia Olimpiade Olahraga Tradisional 2016 atau Tafisa menegaskan pihaknya masih kekurangan dana untuk menggelar kejuaraan yang diikuti 110 negara dan akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 6 hingga 12 Oktober.


Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Hayono Isman di Jakarta, Selasa, berharap pemerintah memberikan dukungan penuh, termasuk memberikan tambahan dana.

"Kami memperkirakan kebutuhan dana untuk Tafisa sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut termasuk untuk promosi, 'launching' hingga penutupan," katanya seperti yang tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima media.

Menurut dia, pihaknya sebenarnya telah mengajukan anggaran sebesar Rp250 miliar dalam pembahasan anggaran APBN. Namun, dana yang diajukan hanya disetujui Rp125 miliar. Untuk sisanya baru akan diajukan pada APBN-P yang rencananya dilakukan pada bulan Februari.

Selain dari pemerintah melalui APBN, pihak panitia juga terus berusaha mencari dana dari sponsor. Hanya saja, hingga saat ini belum sesuai dengan harapan.

Di samping itu, dia juga berharap bantuan dari kementerian lain selain Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kami terus berusaha mencari tambahan dana dari kementerian lain. Akan tetapi, belum bisa maksimal. Makanya, kami berharap tambahan dana Rp250 miliar bisa disetujui oleh DPR RI," katanya.

Mantan Menpora itu menegaskan bahwa waktu pelaksanaan Tafisa 2016 terbilang sudah mepet.

Ia berharap semua kekurangan bisa terpenuhi. Kondisi ini ditambah dengan pemindahan lokasi pembukan dari Gelora Bung Karno ke Ancol.

Pemindahan lokasi pembukaan Tafisa 2016 dilakukan karena stadion terbesar di Indonesia akan direnovasi terkait dengan Asian Games 2018.

Selain terus mengupayakan tambahan dan termasuk dari sponsor, pihak panitia juga akan segera melakukan "launching" Tafisa 2016. Sesuai dengan rencana, "launching" logo dan maskot itu diakan dilakukan di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 14 Februari.

Tafisa 2016 sesuai dengan rencana akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. Pada pembukaan Olimpide Olahraga Rekreasi ini pihak panitia juga akan mengundang Sekjen PBB./e

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016