Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong menggandeng Hotel Aston Tanjung untuk melaksanakan program pemagangan dalam negeri bagi lulusan SMA dan SMK di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Zulfan Noor mengatakan tahun ini 10 orang mengikuti program pemagangan dalam negeri selama lima bulan di Hotel Aston Tanjung.
"Program pemagangan ini menggunakan dana APBD kabupaten dengan harapan bisa mencetak naker terampil," jelas Zulfan di Tanjung, Senin.
Peserta pemagangan tahap pertama ini lulusan SMA dan SMK di Kecamatan Tanjung dan Murung Pudak melalui seleksi di Disnaker setempat.
Mereka magang untuk posisi security (satpam), engineering (teknik), house keeping (perawatan kebersihan dan keindahan) dan food and beverage service (pelayanan makanan dan minuman).
Zulfan mengingatkan para peserta magang untuk menaati tata tertib yang telah ditetapkan Dinas Tenaga Kerja maupun manajemen Hotel Aston Tanjung.
"Pemagangan ini jadi ajang untuk melatih kedisiplinan dan peserta harus menaati aturan yang telah dibuat," jelas Zulfan.
(Foto Antaranews.Kalsel/ist/Herlina Lasmianti)
General Manager Hotel Aston Tanjung Panca Danu Widyasto dalam arahannya menekankan soal attitude atau sikap dan perilaku peserta selama mengikuti program pemagangan.
"Ada target untuk bisa bekerja di Hotel Aston karena itu utamakan attitude dan harus punya mental yang baik," jelas Panca.
Bekerja di bidang perhotelan atau pelayanan tentunya harus santun namun tetap terampil dan sigap.
Selama mengikuti program pemagangan, peserta mendapatkan uang saku Rp1 juta per bulan, baju kaos, ATK dan sepatu dari dana APBD Kabupaten Tabalong.
Program ini mengacu Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri.
