Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan telah mencetak sebanyak 26 Doktor Ilmu Pertanian guna memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di pulau Kalimantan yang telah bekerja pada berbagai sektor baik pemerintahan maupun swasta.

"Semua lulusan S3 ULM telah berkiprah di masyarakat yang mayoritas tersebar di pulau Kalimantan, mereka berkontribusi memajukan daerah masing-masing," kata Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin.

ULM sebagai perguruan tinggi negeri terakreditasi A membuka Studi Doktor Ilmu Pertanian pada tahun 2013, dan mulai menerima mahasiswa pada semester ganjil tahun ajaran 2013-2014.

Akreditasi B pun diraih PS S3 Ilmu Pertanian ULM dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan jumlah mahasiswa pada awal tahun 2020 telah mencapai 38 orang. 

Kemudian sejak tahun ajaran 2019-2020 telah digunakan Kurikulum 2019 yang memungkinkan mahasiswa untuk memulai kegiatan penelitian disertasi di semester 2, karena kegiatan perkuliahan telah diselesaikan pada semester 1.

Selain S3 Ilmu Pertanian, kini ULM telah memiliki tiga Program S3 lainnya yaitu S3 Studi Pembangunan, S3 Hukum, dan S3 Ilmu Lingkungan yang dibuka penerimaan mahasiswanya sejak tahun 2021 lalu. 

"Insya Allah segera menyusul Doktor Ilmu Kedokteran yang saat ini sedang menunggu penerbitan SK Izin Penyelenggaraan dari kementerian," jelas Sutarto.

Seiring banyaknya pilihan Program Doktor di ULM, maka Sutarto berharap masyarakat di pulau Kalimantan khususnya tak perlu lagi jauh-jauh ke pulau Jawa untuk kuliah S3.

Dia memastikan pula kualitas perkuliahan di ULM terjamin mutunya dengan SDM dosen para guru besar yang mumpuni di bidangnya guna mencetak lulusan doktor terbaik melalui proses pembelajaran dan penelitian sesuai standar PTN terakreditasi A.

Pada gelaran wisuda ke-106 di Auditorium Banjarbaru, Kamis (2/6), ULM kembali meluluskan dua orang Doktor Ilmu Pertanian yaitu Dr. Meldayanoor, S.Hut., M.S dan Dr. Akhmad Rizalie, S.Si., M.S.  

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022