Festival "tanglong" atau lampion dan "bagarakan" atau membangunkan sahur se Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Kota Banjarbaru, Sabtu malam hingga Minggu dinihari, berlangsung semarak dan meriah.
Kegiatan yang dimulai pukul 22.30 Wita itu dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dengan disaksikan Wali Kota Banjarbaru Ruzaiddin Noor dan Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat Pemkot setempat.
Festival yang pelaksanaannya memasuki tahun ke-10 itu dipusatkan di lapangan Murdjani di depan Balaikota Banjarbaru, yang dihiasi taburan kembang api yang memenuhi langit di sekitar lokasi kegiatan.
Taburan kembang api itu diluncurkan masyarakat yang sengaja menyalakannya di sekitar lapangan Murdjani namun ada juga kembang api yang disiapkan panitia dan diluncurkan setelah pembagian hadiah dengan daya ledak dan taburan api yang memikat dan penuh warna warni.
Jenis lampion atau tanglong yang ditampilkan peserta beragam mulai dari replika masjid, Ka'bah, orang yang tengah beribadah, hingga berbagai hiasan yang menyerupai bentuk binatang dan buah-buahan.
Sedangkan peserta bagarakan sahur menampilkan keahlian peserta memainkan alat-alat musik dari berbagai bahan yang unik seperti botol, galon, drum plastik, jerigen dan benda lain yang dipukul sehingga menimbulkan suara yang nyaring namun menarik.
Wakil Gubernur Rudy Resnawan mengatakan, melihat besarnya animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali setiap bulan Ramadhan itu maka Pemprov Kalsel siap mendukung pelaksanaannya pada tahun mendatang.
"Semakin tahun pelaksanaan kegiatan semakin meriah dengan ditandai banyaknya peserta yang ikut sehingga tahun depan kami mengupayakan Pemprov Kalsel siap mendukung sehingga kegiatannya semakin semarak dan meriah," ujarnya.
Selain didukung Pemprov, kata mantan wali kota Banjarbaru dua periode itu, pihaknya juga siap mengangkat event tahunan tersebut ke tingkat nasional sehingga menjadi lebih dikenal masyarakat secara luas.
"Kami siap mengupayakan kegiatan ini menjadi event nasional dan rencananya pada pelaksanaan tahun depan akan mengundang Menteri Kebudayaan dan Pariwisata sehingga kegiatannya semakin dikenal," ungkapnya.
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, ia sangat gembira atas rencana Pemprov Kalsel yang siap mendukung kegiatan itu sehingga pelaksanaannya tahun depan diharapkan lebih semarak dan meriah disamping lebih dikenal masyarakat luas hingga tingkat nasional.
Hingga sekitar pukul 02.00 Wita, peserta masih mengitari sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Banjarbaru dan saat berkumpul di lapangan Murdjani, mereka menunggu pengumuman pemenang. Saat itu ditampilkan atraksi kembang api yang memenuhi langit di atas lapangan publik itu.
Jumlah peserta yang mengikuti festival tanglong dan bagarakan sahur tingkat Kalsel sebanyak 58 grup dan tingkat Kota Banjarbaru 106 grup sehingga totalnya sebanyak 164 peserta yang memperebutkan uang pembinaan dengan total sebesar Rp113,5 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010
Kegiatan yang dimulai pukul 22.30 Wita itu dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dengan disaksikan Wali Kota Banjarbaru Ruzaiddin Noor dan Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat Pemkot setempat.
Festival yang pelaksanaannya memasuki tahun ke-10 itu dipusatkan di lapangan Murdjani di depan Balaikota Banjarbaru, yang dihiasi taburan kembang api yang memenuhi langit di sekitar lokasi kegiatan.
Taburan kembang api itu diluncurkan masyarakat yang sengaja menyalakannya di sekitar lapangan Murdjani namun ada juga kembang api yang disiapkan panitia dan diluncurkan setelah pembagian hadiah dengan daya ledak dan taburan api yang memikat dan penuh warna warni.
Jenis lampion atau tanglong yang ditampilkan peserta beragam mulai dari replika masjid, Ka'bah, orang yang tengah beribadah, hingga berbagai hiasan yang menyerupai bentuk binatang dan buah-buahan.
Sedangkan peserta bagarakan sahur menampilkan keahlian peserta memainkan alat-alat musik dari berbagai bahan yang unik seperti botol, galon, drum plastik, jerigen dan benda lain yang dipukul sehingga menimbulkan suara yang nyaring namun menarik.
Wakil Gubernur Rudy Resnawan mengatakan, melihat besarnya animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali setiap bulan Ramadhan itu maka Pemprov Kalsel siap mendukung pelaksanaannya pada tahun mendatang.
"Semakin tahun pelaksanaan kegiatan semakin meriah dengan ditandai banyaknya peserta yang ikut sehingga tahun depan kami mengupayakan Pemprov Kalsel siap mendukung sehingga kegiatannya semakin semarak dan meriah," ujarnya.
Selain didukung Pemprov, kata mantan wali kota Banjarbaru dua periode itu, pihaknya juga siap mengangkat event tahunan tersebut ke tingkat nasional sehingga menjadi lebih dikenal masyarakat secara luas.
"Kami siap mengupayakan kegiatan ini menjadi event nasional dan rencananya pada pelaksanaan tahun depan akan mengundang Menteri Kebudayaan dan Pariwisata sehingga kegiatannya semakin dikenal," ungkapnya.
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, ia sangat gembira atas rencana Pemprov Kalsel yang siap mendukung kegiatan itu sehingga pelaksanaannya tahun depan diharapkan lebih semarak dan meriah disamping lebih dikenal masyarakat luas hingga tingkat nasional.
Hingga sekitar pukul 02.00 Wita, peserta masih mengitari sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Banjarbaru dan saat berkumpul di lapangan Murdjani, mereka menunggu pengumuman pemenang. Saat itu ditampilkan atraksi kembang api yang memenuhi langit di atas lapangan publik itu.
Jumlah peserta yang mengikuti festival tanglong dan bagarakan sahur tingkat Kalsel sebanyak 58 grup dan tingkat Kota Banjarbaru 106 grup sehingga totalnya sebanyak 164 peserta yang memperebutkan uang pembinaan dengan total sebesar Rp113,5 juta
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010