Lomba maharagu (pelihara) sungai yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat diapresiasi warga. Ini mereka tunjukkan dengan gigihnya mereka membersihkan, menata, dan memperindah sungai di lingkungan mereka.

Hasil pemantauan Antara Kalsel, memasuki minggu ketiga lomba maharagu sungai panitia lomba dalam hal ini Dinas Lingkungan Kota Banjarmasin, serta lima anggota tim juri, mengunjungi tiga sungai, Sungai Gardu, Sungai Guring, serta Sungai Pekapuran.

Di tiga lokasi yang ditinjau tim terlihat warga antusias membenahi sungai-sungai mereka, dengan membersihkannya dari sampah, menempel berbagai tulisan imbauan dan ajakan kepada warga untuk memelihara sungai, memasang umbul umbul, serta menanami pinggiran sungai dengan aneka tanaman sehingga terlihat indah.

Di Sungai Gardu, ketua pantia yang juga Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Dwi Naniek, serta para juri sempat diajak warga setempat menyusuri sungai di kawasan tersebut yang sudah terlihat indah dan bersih dari sampah.

Menurut mereka, pembersihan kawasan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, dan ke depan terus dibersihkan bahkan dibenahi lagi seperti dengan penanaman pohon.

Sementara di Sungai Guring, warga juga tak kalah antusiasnya membersihkan sungai mereka, bahkan mereka merencanakan sebuah program agar wilayah tersebut bisa menjadi kawasan objek wisata mini skala kelurahan.

Menurut Rahmat. pemangku sungai setempat, ada kawasan yang tadinya semak belukar setelah warga bergotong royong maka sudah bersih dan sekarang sudah diuruk akan dijadikan kawasan fasilitas umum.

Ada lokasi jalan arah ke sungai yang tadinya becek, setelah memperoleh bantuan warga jalan tersebut sekarang sudah dibeton, dan rencananya antara jalan dan sungai akan dibuat dermaga mini agar warga mudah memanfaatkan sungai tersebut.

Dwi Naniek sendiri merasa gembira melihat antusiasme warga memelihara sungai membuktikan lomba ini bermanfaat setidaknya mampu mengedukasi warga untuk bersihkan sungai serta tidak lagi membuang sampah secara sembarangan ke sungai.

Berdasarkan catatan ada 13 kriteria yang menjadi penilaian dalam lomba maharagu sungai yang ketujuh kali tingkat Kota Banjarmasin.

Seperti penilaian peran pemangku sungai untuk mengajak warga setempat untuk ikut dalam memelihara sungai, kemudian gerakan kebersihan lingkungan dari sampah juga bagian dari penilaian.

Untuk lomba tahun 2022 ini pemkot menyediakan hadiah uang Rp10.000.000 bagi pemangku sungai yang dinyatakan juara I, Rp9.000.000 bagi yang meraih juiara II, dan Rp8.000.000 juara III.

Juga untuk juara harapan I diberikan Rp5.500.000, harapan  II Rp5.000.000, dan harapan III Rp4.500.000 di samping ada uang pembinaan, surat penghargaan, piagam dan trofi.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin inginkan sungai bisa berfungsi sebagaimana mestinya
Baca juga: Kadinas LH Kota Banjarmasin nilai lomba maharagu sungai bangkitkan partisipasi

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022