Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, kehadiran Ruang CT Scan menjadi solusi dalam upaya memberikan pertolongan yang cepat bagi masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu ke rumah sakit di luar daerah.
"Kita sadar tingkat kecelakaan di Tanah Laut, terutama lalu lintas masih cukup tinggi. Dengan adanya CT Scan ini, pemeriksaan terhadap bagian dalam tubuh dapat terselesaikan cukup di RS Hadji Boejasin saja, tanpa harus merujuk keluar daerah, kecuali sangat mendesak,"ujar bupati, usai meresmikan ruang CT Scan, Jum'at (27/5/2022).
Menurut dia, ini merupakan salah satu wujud pendekatan layanan bagi masyarakat, sehingga biaya menjadi terjangkau.
Bupati juga menginginkan, pelayanan CT Scan terus ditingkatkan, sehingga mampu memeriksa lebih detil lagi seperti pengobatan saraf yang tentu membutuhkan jumlah slice atau mengiris lebih banyak.
"Meski kita masih memakai 16 slice, ini awal yang baik. Ketika unit kita tingkatkan untuk layanan pengobatan saraf, saya kira bisa nanti kita tingkatkan hingga 128 slice," harapnya.
Tidak lupa, bupati bersyukur dengan adanya peningkatan layanan lainnya, seperti kehadiran ruang VIP yang seolah menjadi jawaban atas keinginan pasien-pasien selama ini ingin mendapatkan layanan perawatan khusus.
Sementara itu, Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dr Hj Isna Farida menambahkan, kapasitas CT Scan saat ini masih memakai 16 slice atau tergolong kecil.
Namun, jelas dia, setidaknya sudah dapat membantu memeriksa beberapa organ tubuh manusia.
"Kapasitas 16 slice ini sudah sangat membantu, karena irisannya bisa mencapai 0,2 millimeter. Misal ingin melihat tumor di salah satu bagian organ dalam tubuh, InsyaaAllah bisa terlihat," tambahnya.
Wanita ramah ini memastikan, meski CT Scan berada di lantai dua sudah dapat difungsikan, namun pihaknya masih akan menunggu proses perizinan rampung dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) agar penggunaannya semakin legal.
Sedangkan ruang VIP di lantai lima, papar wanita berparas ayu ini, diberi nama Ruang Berlian itu mulai difungsikan pada awal Juni dengan kapasitas sembilan ruang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kita sadar tingkat kecelakaan di Tanah Laut, terutama lalu lintas masih cukup tinggi. Dengan adanya CT Scan ini, pemeriksaan terhadap bagian dalam tubuh dapat terselesaikan cukup di RS Hadji Boejasin saja, tanpa harus merujuk keluar daerah, kecuali sangat mendesak,"ujar bupati, usai meresmikan ruang CT Scan, Jum'at (27/5/2022).
Menurut dia, ini merupakan salah satu wujud pendekatan layanan bagi masyarakat, sehingga biaya menjadi terjangkau.
Bupati juga menginginkan, pelayanan CT Scan terus ditingkatkan, sehingga mampu memeriksa lebih detil lagi seperti pengobatan saraf yang tentu membutuhkan jumlah slice atau mengiris lebih banyak.
"Meski kita masih memakai 16 slice, ini awal yang baik. Ketika unit kita tingkatkan untuk layanan pengobatan saraf, saya kira bisa nanti kita tingkatkan hingga 128 slice," harapnya.
Tidak lupa, bupati bersyukur dengan adanya peningkatan layanan lainnya, seperti kehadiran ruang VIP yang seolah menjadi jawaban atas keinginan pasien-pasien selama ini ingin mendapatkan layanan perawatan khusus.
Sementara itu, Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dr Hj Isna Farida menambahkan, kapasitas CT Scan saat ini masih memakai 16 slice atau tergolong kecil.
Namun, jelas dia, setidaknya sudah dapat membantu memeriksa beberapa organ tubuh manusia.
"Kapasitas 16 slice ini sudah sangat membantu, karena irisannya bisa mencapai 0,2 millimeter. Misal ingin melihat tumor di salah satu bagian organ dalam tubuh, InsyaaAllah bisa terlihat," tambahnya.
Wanita ramah ini memastikan, meski CT Scan berada di lantai dua sudah dapat difungsikan, namun pihaknya masih akan menunggu proses perizinan rampung dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) agar penggunaannya semakin legal.
Sedangkan ruang VIP di lantai lima, papar wanita berparas ayu ini, diberi nama Ruang Berlian itu mulai difungsikan pada awal Juni dengan kapasitas sembilan ruang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022