Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, selama 2015 berhasil meraih keuntungan sebesar Rp15 miliar, melampaui target yang ditetapkan Rp13 miliar.
"Kami bersyukur dapat meraih keuntungan dan melampaui target pendapatan," ujar General Manager Bandar udara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan, di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, meski upaya untuk meraih pendapatan sepanjang 2015 tergolong berat tetapi berkat kerja sama seluruh pihak, target bisa dicapai bahkan dilampaui.
Dijelaskannya, keuntungan yang diraih berasal dari sewa toko di lingkungan bandara, jasa pelayanan penumpang hingga sewa pesawat yang menginap di apron bandara setempat.
"Seluruh potensi pendapatan di lingkungan bandara kami maksimalkan sehingga walau berat, kami berhasil memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan," ucapnya.
Menurut dia, seiring perkembangan yang menuntut peningkatan kualitas pelayanan, PT Angkasa Pura I yang membawahi Bandara Syamsudin Noor membenahi sarana prasarana.
Disebutkan, kegiatan yang terus dilaksanakan adalah pembangunan terminal kedatangan sementara sambil menunggu pengembangan bandara yang segera dilaksanakan.
"Tujuan pembangunan terminal kedatangan sementara untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada penumpang sehingga merasa nyaman di lingkungan bandara," ungkapnya.
Menurut dia, operasional terminal kedatangan sementara ditarget selesai akhir Januari sehingga bisa melayani para penumpang.
"Kami sangat optimis, terminal kedatangan selesai akhir Januari sehingga bisa dioperasikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya optimistis target pendapatan tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp15 miliar bisa tercapai dengan memaksimalkan setiap potensi pendapatan.
"Kami optimistis target tercapai pada tahun 2016 karena area terminal kedatangan akan ditambah toko dan restoran dengan biaya sewa yang lebih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Kami bersyukur dapat meraih keuntungan dan melampaui target pendapatan," ujar General Manager Bandar udara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan, di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, meski upaya untuk meraih pendapatan sepanjang 2015 tergolong berat tetapi berkat kerja sama seluruh pihak, target bisa dicapai bahkan dilampaui.
Dijelaskannya, keuntungan yang diraih berasal dari sewa toko di lingkungan bandara, jasa pelayanan penumpang hingga sewa pesawat yang menginap di apron bandara setempat.
"Seluruh potensi pendapatan di lingkungan bandara kami maksimalkan sehingga walau berat, kami berhasil memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan," ucapnya.
Menurut dia, seiring perkembangan yang menuntut peningkatan kualitas pelayanan, PT Angkasa Pura I yang membawahi Bandara Syamsudin Noor membenahi sarana prasarana.
Disebutkan, kegiatan yang terus dilaksanakan adalah pembangunan terminal kedatangan sementara sambil menunggu pengembangan bandara yang segera dilaksanakan.
"Tujuan pembangunan terminal kedatangan sementara untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada penumpang sehingga merasa nyaman di lingkungan bandara," ungkapnya.
Menurut dia, operasional terminal kedatangan sementara ditarget selesai akhir Januari sehingga bisa melayani para penumpang.
"Kami sangat optimis, terminal kedatangan selesai akhir Januari sehingga bisa dioperasikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya optimistis target pendapatan tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp15 miliar bisa tercapai dengan memaksimalkan setiap potensi pendapatan.
"Kami optimistis target tercapai pada tahun 2016 karena area terminal kedatangan akan ditambah toko dan restoran dengan biaya sewa yang lebih tinggi," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016