Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 105 anak se Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengikuti acara Baayun Maulid, di Masjid Agung Syuhada Pelaihari, Senin (11/1).
Acara Baayun Maulid diselenggarakan Tim Penggerak PKK Tanah Laut tersebut dihadiri Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Ahlia Abdullah, Ketua Gatriwara Tanah Laut Sumilah Ahmad Yani, Ketua Persit Tanah Laut, Ketua MUI Tanah Laut KH Syahrani serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut
Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Tanah Laut H Noor Ifansyah mengatakan, momen Baayun Maulid sebagai salah satu kegiatan yang harus dilestarikan.
“Baayun Maulid sebagai salah satu bentuk syukur dan cinta atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus melestarikan salah satu kebudayaan Banjar yang sudah dilakukan turun temurun,†ucapnya.
Ditambahkan Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Ahlia Abdullah, Baaayun Maulid acara cukup unik, hanya ada di Kalimantan Selatan dan sudah sepatutnya untuk dilestarikan.
Habib Abdullah Bin Ba’bud dalam ceramahnya mengajak untuk mengikuti perilaku Rasullullah SAW dalam berkehidupan, termuasuk menghormati kedua orang.
“Untuk meraih ridho dari Allah dan Rasulnya, maka kita harus berbakti kepada orangtua . sehingga kedua ridho kepada kita,†terangnya.
Lebih lanjut alumus Rubad Madinah Malang, Jawa Timur mengemukakan, ridho dari Allah dan Rasullullah terletak pada ridho kedua orang tua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Acara Baayun Maulid diselenggarakan Tim Penggerak PKK Tanah Laut tersebut dihadiri Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Ahlia Abdullah, Ketua Gatriwara Tanah Laut Sumilah Ahmad Yani, Ketua Persit Tanah Laut, Ketua MUI Tanah Laut KH Syahrani serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut
Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Tanah Laut H Noor Ifansyah mengatakan, momen Baayun Maulid sebagai salah satu kegiatan yang harus dilestarikan.
“Baayun Maulid sebagai salah satu bentuk syukur dan cinta atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus melestarikan salah satu kebudayaan Banjar yang sudah dilakukan turun temurun,†ucapnya.
Ditambahkan Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Ahlia Abdullah, Baaayun Maulid acara cukup unik, hanya ada di Kalimantan Selatan dan sudah sepatutnya untuk dilestarikan.
Habib Abdullah Bin Ba’bud dalam ceramahnya mengajak untuk mengikuti perilaku Rasullullah SAW dalam berkehidupan, termuasuk menghormati kedua orang.
“Untuk meraih ridho dari Allah dan Rasulnya, maka kita harus berbakti kepada orangtua . sehingga kedua ridho kepada kita,†terangnya.
Lebih lanjut alumus Rubad Madinah Malang, Jawa Timur mengemukakan, ridho dari Allah dan Rasullullah terletak pada ridho kedua orang tua.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016