Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Noomiliyani AS SH berobsesi membangun desa menata kota.

Orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut menyatakan obsesi itu saat podcast/"bapanderan santai" di Kantor Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat (20/5/22).

Ia mengungkapkan, ketika dirinya menjadi orang nomor satu di jajaran Pemkab Batola Tahun 2017 masih ada sisa sebanyak 30 desa yang sangat tertinggal.

"Padahal Bupati Batola terdahulu Bapak H Hasanuddin Murad SH sudah berusaha maksimal sehingga keluar dari kategori daerah tertinggal," ungkap mantan Ketua DPRD Kalsel tersebut.

"Tapi alhamdulilah berkat kebersamaan yang tinggi antara Pemkab, Kecamatan, pemerintahan desa beserta warga masyarakat setempat, desa yang sangat tertinggal di Batola kini sudah tidak ada lagi," tegasnya.

Sedangkan penataan kota, lanjutnya meneruskan/meningkatkan yang sudah baik dari Bupati Batola terdahulu dalam upaya mewujudkan kota yang nyaman, baik bagi penduduk setempat maupun pendatang/pengunjung.

"Srikandi" Partai Golkar itu mengakui, pemerintahannya efektif cuma tiga tahun. Sedangkan dua tahunnya dalam masa pandemi COVID-19 sehingga pergerakan roda pembangunan kurang maksimal.

"Namun ada hal cukup membanggakan berdasar penilaian pemerintah pusat, Batola masuk terbaik dalam melaksanakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Umum secara nasional yang kami terima Tahun 2022," tutur alumnus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.

Dalam perbincangan dengan host podcast/bapanderan santai H Hasan Zainuddin atau yang akrab dengan sapaan Paman Anum itu, Bupati Batola yang juga akrab dengan sapaan Ibu Yayan bertekad memajukan kaum perempuan di kabupatennya 

"Alhamdulillah sekarang kesetaraan gender mengalami peningkatan. Bahkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021 dalam hal kesetaraan gender Batola terbaik atau nomor satu dari kabupaten/kota se-Kalsel," demikian Ibu Yayan.

Sebenarnya banyak hal yang perlu ekspose atau publik ketahui tentang Batola, tapi waktu podcast/bapanderan santai yang terbatas yang cuma dengan dorasi sekitar 25 menit.

Usai podcast/bapanderan santai tersebut Kepala Biro Antara Kalsel Nurul Aulia Badar menyerahkan cinderamata kepada Bupati Batola.
Karo Antara Kalsel Nurul Aulia Badar menyerahkan cendramata kepada Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noomiliyani AS SH usai acara podcast/bapanderan santai di Kantor Antara Kalsel - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri/Kayu Tangi Banjarmasin, Jumat (20/5/22). (Syamsuddin Hasan)





 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022